Mohon tunggu...
Banyu Wijaya
Banyu Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#nusantaraindonesiatrulyuniversa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The Power of Media, The Future is Yours?

16 November 2012   01:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini saya cuplikan beberapa kalimat pernyataan tokoh dunia perihal The Power of Media.

Menteri Penerangan Jerman era Hitler, Joseph Goebbels, mengatakan: “KEBOHONGAN YANG DIBICARAKAN SECARA TERUS-MENERUS, LAMA-LAMA AKAN DIANGGAP SEBAGAI SEBUAH KEBENARAN!”

Napoleon Bonaparte mengatakan: ”SAYA LEBIH TAKUT PADA PERS DARIPADA RATUSAN RIBU SERDADU DENGAN SANGKUR TERHUNUS”.

Novelis sekaligus penulis hebat dari Amerika, Mark Twain, berucap: “HANYA ADA DUA HAL YANG MENERANGI SEGALA SESUATU DI MUKA BUMI INI, PERTAMA MATAHARI DILANGIT DAN YANG KEDUA PERS DI MUKA BUMI INI”.

(sumber: Re Elhamination)

“Kami telah membuktikan secara ilmiah bahwa kekuatan pikiran manusia berkembang secara eksponensial dengan jumlah benak yang memikirkan pikiran itu.”

“Dua kepala lebih baik daripada satu kepala … tetapi dua kepala tidaklah dua kali lebih baik, meliankan jauh,  jauhlebih baik. Benak ganda yang bekerja secara serempak akan memperbesar efek pikiran … secara eksponensial.Inilah kekuatan yang terdapat di dalam kelompok-kelompok doa, lingkaran-lingkaran penyembuhan, menyanyi bersama-sama, dan beribadah bersama-sama. Gagasankesadaran universalbukanlah konsep New Age di awang-awang. Itu kenyataan ilmiah mendasar yang sesungguhnya … dan berpotensi mengubah dunia kita. Inilah temuan yang mendasari Ilmu Noetic. Apalagi, ini memang sedang terjadi saat ini. Kau bisa merasakannya di sekelilingmu. Teknologi menghubungkan kita dengan cara-cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya: Twitter, Google, Wikipedia, dan lain-lain -semuanya bergabung untuk menciptakan jaringan pikiran yang saling berhubungan.

(sumber: The Lost Symbol)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun