Mohon tunggu...
Banyu Wijaya
Banyu Wijaya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#nusantaraindonesiatrulyuniversa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Noto Nagoro dan 7 Satrio Nuswantoro

7 Agustus 2012   08:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:08 3285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ratu Adil atau Satrio ke-7 itu pun tidak selalu berarti seorang pria atau laki-laki. Pasalnya, Megawati Soekarnoputri termasuk dalam kedua konsep tersebut. Ada beberapa kalangan yang memaknai bahwa Ratu Adil atau Satrio ke-7 itu adalah Imam Mahdi. Artinya, bahwa Ratu Adil dan Satrio ke-7 itu adalah pemimpin global atau sosok yang memimpin dunia. Sehingga sosok tersebut bukanlah hanya memimpin Nusantara saja, tetapi juga seluruh dunia. Soal bahwa sosok tersebut apakah kelahiran Nusantara atau bukan, itu adalah persoalan lain. Walaupun ada beberapa kalangan yang meyakini bahwa Imam Mahdi itu orang Indonesia yang memiliki garis keturunan Nabi Muhammad Saw. Pasalnya, Imam Mahdi pula yang terkabarkan di dalam hadits sebagai pemimpin kebaikan di akhir jaman untuk menumpas pemimpin kejahatan, yakni Dajjal.

Bila pun Ratu Adil atau Satrio ke-7 bukanlah sosok Imam Mahdi sebagai pemimpin global maka beliau adalah ratu atau raja atau pemimpin yang adil bagi Nusantara sebagaimana cita-cita negara Indonesia yang termaktub pada sila ke-5 dari Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Saya pikir hanya sila kelima inilah yang belum benar-benar pernah tercapai. Bila cita-cita bangsa dan negara Indonesia sudah tercapai dengan sila kelima tersebut, maka artinya sudah mem-finish-kan cita-citanya. Namun bukan berarti finisih sebagai akhir jaman atau berakhirnya Indonesia???

Wallohu a'lam.....

Sumber bacaan:

http://eddycorret.wordpress.com/2008/10/27/no-to-na-go-ro/

http://nurahmad.wordpress.com/wasiat-nusantara/ramalan-7-satria-ronggowarsito/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun