Selalu tengah malam
Di orbit yang permanen
Tiada geser krana apapun
Kuncup tumbuh lambat
Lambatpun tetap cinta mengarah padamu
Arah tujuan cinta pasti berseri
Seribu bahasa suka cita membahana
Duhai kasih cintaÂ
Kelopak mahkota penuh cahaya
Cahaya pemberi asa cinta bahagia
Ooo cintaku ...Â
Terima kasihku tiada henti
Terimalah meski sedikit
Terima dengan senang hati
Terima itu bukti syukur pada Illahi Rabbi
Disa Bahagia
02032022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!