Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

FKDM support, Jakarta PSBB lagi 14 September 2020

14 September 2020   23:09 Diperbarui: 16 September 2020   08:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan hasil testing baik rapid maupun swab di DKI Jakarta selama pandemi corona virus covid-19, akhir-akhir ini sangat mengejutkan bagi pemerintah bukan menurun tetapi naik dalam arti bertambah banyak bahkan sampai seribu orang lebih per hari.

Bertepatan dengan akan adanya rapat kerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) Provinsi DKI Jakarta dan 5 Kota / Kabupaten P 1000 se-Jakarta. Raker FKDM se-Jakarta yang sudah direncanakan sebelum penetapan akan kembali PSBB diterapkan diJakarta. Adapun rencana raker tanggal 11, 12 dan 13 September 2020.

Tema Raker FKDM adalah sebagai berikut Penguatan Peran FKDM Mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dalam Perang Total Melawan Covid-19. 

FKDM bersama Gubernur Anies B  
FKDM bersama Gubernur Anies B  

Suatu hal yang cukup menggembirakan pelaksanaan raker diadakan di dua tempat Balaikota DKI Jakarta dan di Hotel Gumilang Puncak Bogor. Ada kekhususan pula bahwa Pembukaan Raker oleh Gubernur Anies Bawesdan dan ditutup oleh Wakil Gubernur A Reza Patria. 

 

Wagub DKI menutup Raker FKDM Jakarta  
Wagub DKI menutup Raker FKDM Jakarta  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun