Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TNI Polri Ulama Umaro 4 Pilar Bangsa Indonesia

30 Mei 2020   08:12 Diperbarui: 30 Mei 2020   08:59 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 " Gotong Royong , kalimat kunci untuk Indonesia " ... dalam suatu obrolan santai di lingkungan yang serius, di antara beberapa orang yang sudah biasa bertemu di segala macam forum, di antaranya Kalpolsek , Ulama setempat, Danramil dan unsur dari pemerintahan daerah ( ASN , Satpol PP atau FKDM )

Biasa disebut 4 Pilar TNI - Polri - Ulama Umaro dari wilayah Kecamatan Pasar Rebo, kegiatan 4 unsur tersebut juga pada saat pesta rakyat, bekerjasama juga dengan partai politik , juga saat pendemi virus corona covid19 ini.

" Benar, jika kita perhatikan kehidupan sosial - masyarakat kita (Indonesia) masih sangat suka saling menbantu dalam berkegiatan apapun " , ... penegasan dari KH. Ahmad  pada saat berkumpul itu.

Dalam kegiatan sehari-hari semua unsur selalu stand by, pada jajaran terbawah, jajaran yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat, yaitu Banbinsa TNI , BIMMAS Polri , Ulama selalu membina kerohanian umat, Satpol PP yang selalu stand by. setiap saat.

Khusus kondusifitas lingkungan, keamanan yang terjaga stabil, lingkungan terkendali karena komunikasi intens dari 4 pilar (istilah kami) tersebut. Kerja sama dengan masyarakat yang disekitar tempat penting yang memerlukan perhatian selalu dilakukan. Inilah gotong royong untuk keamannan lingkungan kecil menyatu menjadi keamanan Nasional kita. 

Kegiatan kolaborasi tersebut mulai dari tingkatan teratas sampai terbawah dari semua unsur itu, inilah komunikasi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup suatu masyarakat yang damai sejahtera. 

Hal seperti ini juga bermanfaat bagi perkembangan perekonomian masyarakat tetap terjaga, untuk masa sekarang dan yang akan datang. Sehingga kebutuhan pokok masyarakat tersedia mencukupi yang diperlukan masyarakat. Akhirnya semua bermanfaat juga bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan, atau keputusan yang seimbang bagi semua unsur masyarakat.

Sikap gotong royong yang terus dilakukan akan menjadikan Indonesia satu, damai, kuat dan Jayalah NKRI. 

Gandaria

Haji Dwi Sugiarto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun