Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Bung Karno, Monas, dan Indonesia Terserah

22 Mei 2020   06:16 Diperbarui: 22 Mei 2020   07:58 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bung Karno 

Proklamator Bangsa Indonesia 

Pemicu juang gapai cita - cita mulia 

Semangat mu tiada padam sepanjang masa 

Nusantara Indonesia membahana 

Pemuda visioner 

Pemersatu anak Nusantara 

Sumpah Pemuda 

Satukan generasi muda dalam Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa

Indonesia 

Monumen NAsional--dokpri
Monumen NAsional--dokpri
Monumen Nasional 

Proklamator penggagasmu 

Karya anak bangsa Indonesia 

Emas logam mulia di puncakmu 

Ajak pemuda mulia bermartabat tinggi dipuncak juangnya

Tukung Wewangian--dokpri
Tukung Wewangian--dokpri
Tukung wewangian Para abdi memuji Sang Illahi 

Engkau penguat anak-anak negeri secara jiwani 

Kuatkan pula Tim Medis Negeri 

Jangan biarkan mereka sendiri 

Dengan rasa peduli tinggi terucap " Indonesia Terserah "

Bangsaku ayolah tetap semangati diri sendiri

Juga para pengabdi medis negeri ini

Jaga rasa hati nya

Jauhi pasar maal, karena nafsu sesaat

Jaga diri keluarga dan negeri taati Social Distancing PSBB ini 

Ayolah saudara ku sebangsa setanah air

Jaga negeri warisan ini dari kepunahan

Karena kalian tak peduli peringatan para ahli medis

Mereka korbankan segalanya demi kesehatan anak negeri

Bantu taati Social Distancing PSBB

Tunda mudik pulang kampung

Gandaria, 22 Mei 2020

Haji Dwi Sugiarto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun