Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hikmah Santri Belajar dari Covid-19

15 Mei 2020   17:06 Diperbarui: 17 Mei 2020   07:24 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Ada kebiasaan baik para santri dalam kesetiaan pada kyai nya, sering menyebut gandulan sarung kyai, untuk ala NU yang berharap berkah dari gurunya mengaji tetap bisa bertahan meskipun jarak jauh dengan media online di You Tube, Facebook dll.

Pengaruh buruk terhadap santri, 

1. Kelamaan tinggal di rumah semakin akrab dengan hand phone HP, jika tidak dikontrol dengan baik akan berpengaruh terhadap psikology anak.

2. Pelajaran dan cara belajar yang sudah baku saat tinggal di asrama pesantren bisa berubah, karena kegiatan yang lebih longgar dalam ritme belajar anak santri. Sehingga saat itu orang tua harus sering mengarahkan anaknya untuk tetap belajar mata pelajaran di pondok pesantren.

3. Dengan penerapan PSBB yang berkelanjutan, anak semakin lama di lingkungan rumah tentunya kejemuan bisa muncul. Orang tua harus melakukan komunikasi seger dengan bisa komunikasi timbal balik.

Catatan kecil ini semoga bermanfaat bagi saya penulis dan pembaca budiman. 

Haji Dwi Sugiarto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun