Massa itu masih cair dan sangat cair dibandingkan dengan masa Pemilu 2009 yang lalu. Mari kita renungkan dalam setiap kampanye baik itu terbuka maupun tertutup, dalam hal ini sosialisasi caleg dan juga partainya selalu sebagian orang-orang itu saja. Banyu murni telah membahas dalam "Pemilu 2014 dikhawatirkan Golput Membengkak"
Calon Legislatif yang sering disingkat dengan sebutan caleg, itu semua mempunyai banyak ragam niat awal masuk menjadi caleg, juga mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Kita ambil contoh berdasarkan KPU Provinsi DKI Jakarta untuk dapil atau daerah pemilihan enam Jakarta Timur. Semua ada dua belas partai peserta pemilu. Dapil enam ini meliputi empat wilayah kecamatan : 1. Kecamatan Makasar, 2. Kecamatan Cipayung, 3. Kecamatan Ciracas dan 4. Kecamatan Pasar Rebo.
Contoh Daerah Pemilihan Enam DKI Jakarta, yang diikuti oleh
1. Partai Nasdem DPRD dengan 10 orang caleg;
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD dengan 10 orang caleg;
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD dengan 9 orang caleg;
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD dengan 10 orang caleg;
5. Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD dengan 10 orang caleg;
6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD dengan 10 orang caleg;
7. Partai Demokrat DPRD dengan 10 orang caleg;
8. Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD dengan 10 orang caleg;
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD dengan 10 orang caleg;
10. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) DPRD dengan 10 orang caleg;
11. Partai Bulan Bintang (PBB) DPRD dengan 10 orang caleg;
12. Partai Keadilan dan PErsatuan Indonesia DPRD dengan 10 orang calleg.
Jadi Total caleg DPRD Dapil 6 DKI Jakarta adalah 119 orang caleg, yang berhak menduduki kursi hanya 10 orang lainnya diharus siap-siap masuk rumah sehat. kenapa hal ini harus jadi perhatian kita bersama..
Salam Berkah Sobat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H