Mohon tunggu...
Haji Dwi Sugiarto
Haji Dwi Sugiarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bergerak Berjuang Ber-Demokrasi

Tiyang Jawi nembe Sinau lan Nyinauni Jawi supados Njawani. Rawe-rawe rantas malang-malang putung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaza, Bumi Tiga Agama Langit : Yahudi - Nasrani - Islam

11 Juli 2014   16:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:40 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Subhanallah ......... " gumamku. Terjadi lagi peristiwa itu, berantem,  berkelahi, bertempur, saling pukul, bunuh-bunuhan dll. Di bumi Jalur Gaza Palestina, pasti ini ulah sekelompok orang dari tetangganya yang menyebut diri negara Israil.

Kenapa selalu dan berulang-ulang peristiwa seperti itu dinampakkan oleh Allah SWT pada manusia dari masa ke masa berikutnya? Dalam ajaran Islam sebagai salah satu agama samawi atau langit yang diturunkan Allah di Arab, yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam, Nabi Musa As sudah mendapatkan pelajaran dari Nabi Hidzir As. Sejak saat itulah adanya pelajaran-pelajaran yang dapat dicerna   oleh sebagian manusia dikemudian hari. Mengapa Gusti Allah itu menciptakan manusia yang sering menimbulkan kerusakan, kesengsaraan   bahkan kematian sesama manusia lainnya.

Pelajaran - pelajaran yang disampaikan Nabi Hidzir As ke Nabi Musa As, adalah

1. Bayi mungil dibunuhnya, karena kelak kalau hidup akan membunuh orang tuanya.

2. Kapal nelayan yang masih bagus dan layak dirusaknya dengan cara dilubangi, karena kalau tidak harta yang bagus tersebut akan diambil oleh para perampok.

3. Rumah rusak diperbaiki, karena di dalam rumah tersebut tersimpan harta karun anak-anak yatim piatu agar kelak dapat bermanfaat.

Pelajaran tersebut tidak dapat langsung dipahami oleh Nabi Musa As, sehingga setiap kejadian memancing belau untuk bertanya kepada Nabi Hidzir As,  diterangkan setelah tiga kejadian tersebut terlewati. Bagaimana terhadap kita sebagai manusia biasa ini? Dengan kejadian-kejadian seperti di Jalur Gaza Palestina ini.

Harus bertindak, dengan sesuai kapasitas dan kemampuan masing2.

1. Penguasa gunakanlah kemampuan diplomasimu, untuk mengurangi atau mencegah perang dan sikap arogansi Israil itu melalui PBB, atau ASEAN, atau langsung ke Pemerintah Israil untuk mengehntikannya. Karena 3 orang korban dari Israil tidak pantas mengorbankan anak-anak, perempuan dan manusia Gaza lebih dari 88 orang, dengan menghancurkan fasilitas dan infrastuktur Palestina, serta mencederai bulan Ramadhan umat Islam.

2. Sebagai Rakyat bisa mengambil posisi  sebagai relawan sosial bila mampu (waktu, jiwa dan harta) untuk membantu meringankan beban mereka.

3. Manusia lemah, ya gunakan kemampuan berdo'a untuk diri sendiri, keluarga dan khususnya masyarakat Gaza segera berhenti serangan dari Israil tersebut. Yaa Allah ampuni dosa2ku, dosa mukminin wal mukminan, juga masyarakat Gaza dan selamatkan kami. Hentikan perang di Gaza Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun