Mohon tunggu...
Didik Wahyudi
Didik Wahyudi Mohon Tunggu... profesional -

Ingin berbagi ilmu mengenai internet marketing, untuk kesuksesan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Money

Produk Baru Kayu Komposit Buatan Indonesia Harga Murah

3 Oktober 2013   15:49 Diperbarui: 4 Juli 2017   16:21 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam artikel ini kami ingin mengenalkan produk baru kayu komposit / wood plastik composite (WPC) buatan Indonesia dengan brand Destination Green.

Wood plastik composite sering disebut komposit kayu di Indonesia. Material ini dikembangkan dengan mencampur dua bahan dasar utama, yaitu kayu dan plastik, agar menjadi satu material baru yang memiliki karakteristik campuran antara keduanya. Terlihat dan dapat diperlakukan seperti kayu asli, tapi awetnya seperti plastik yang diantaranya adalah tidak termakan rayap, dan anti jamur.

Salah satu merek kayu komposit yang ditemukan di pasaran Indonesia adalah Destination Green. Berbeda dengan produk kayu komposit lainnya, kayu komposit Destination Green terbuat dari campuran limbah bubuk kayu jati dan limbah plastik yang sudah diolah. Untuk membuat sense berbeda dengan produk kayu komposit lainnya, WPC Destination Green dilabeli dengan teak composite, atau komposit kayu jati.

Jati tumbuh subur dan relatif mudah dijumpai di Indonesia. Furnitur terbuat dari kayu jati terkenal sangat awet dan memiliki umur yang lebih panjang dari pemiliknya. Inilah yang kemudian menjadi kelebihan dari Destination Green. Bahan dasarnya terbuat dari limbah kayu keras, kayu jati. Produsen kayu komposit di luar negeri mungkin kesusahan untuk menggunakan bahan dasar kayu jati, tidak seperti Destination Green, yang mendapat anugerah karena di produksi di Indonesia yang kaya akan kayu jati.

Kelebihan lainnya adalah green concept yang ditawarkan dari Destination Green. Menggunakan bahan daur ulang hingga 90 %, yang seharusnya dibuang diolah untuk menjadi material bermanfaat adalah pekerjaan ramah lingkungan. Dua bahan utamanya adalah limbah kayu yang berupa bubuk kayu jati dan limbah plastik. Bubuk kayu jati dikumpulkan dari produsen furniture dan perusahaan penggergajian kayu di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Jika Anda yang menyukai “green concept” dalam membangun rumah atau property komersial, kayu komposit pasti bisa menjadi list produk yang harus digunakan. Lebih-lebih, harga kayu komposit sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. penjual kayu komposit juga mudah ditemukan dewasan ini.

Penutup, lebih murah dengan kualitas tidak kalah dengan produk kayu komposit impor adalah poin yang dijanjikan Destination Green. Tidak salah jika Anda mencobanya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun