Mohon tunggu...
Banyumas Maya
Banyumas Maya Mohon Tunggu... Administrasi - Karena Berbagi Tak Pernah Rugi, Teruslah Berkarya

Anak desa yang bersahaja mencoba Belajar Menulis Menjadi Pewarta Warga [Citizen Journalism]

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ungkap Rasa Syukur, Warga Kalitanjung Tanam Kepala Lembu

23 Oktober 2015   19:17 Diperbarui: 23 Oktober 2015   19:48 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Banyumas – Ribuan warga Tambaknegara berkumpul di perempatan grumbul Kalitanjung Jumat Kliwon, 23 Oktober 2015 untuk mengikuti ritual sedekah bumi."][/caption]Desa Tambaknegara merupakan desa yang cukup tua, bahkan jauh lebih dulu ada dibanding dengan kabupaten Banyumas. Daerah Gugusan bukit serayu dulunya merupakan wilayah kadipaten Bonjok. Warga masyarakatnya tetap mempertahankan warisan budaya leluhur hal ini dapat kita lihat dari aktifitas kehidupan sehari-hari dan diberbagai event ritual budaya.

“Grebeg sura sudah menjadi tradisi tahunan, setiap tahun selalu akan dilaksanakan walauapun sangat sederhana” tutur Kartam Kepala Desa Tambaknegara.

Kesenian banyak sekali di desa tambaknegara namun karena waktu terbatas jadi tidak ditampilkan semuanya. Diantara yang disajikan dalam grebeg suran tahun 2015 adalah kothekan atau gubrag lesung, Kesenian Gandalia khas Tambaknegara dan Kesenian buncis yang disajikan oleh remaja yang peduli terhadap kelestarian budaya, Pungkasnya.

Bupati Banyumas Ir H. Achmad Husein dalam sambutannya mengaku sangat senang sekali, bisa ikut menghadiri kegiatan Sedekah Bumi di Kali Tanjung, bahkan di tahun berikutnya akan di usahakan ikut hadir.

“Kanti anane peringatan kiye mogaha Bisa dadi rasa syukur awake dewek kabeh maring Gusti Alloh. Warga Kalitanjung tambah tentrem, ayem lan makmur nganti akhire jaman.” Dengan adanya Peringatan ini semoga bisa menjadi rasa syukur kita semua kepada Tuhan yang Maha Kuasa, Warga Kalitanjung khusunya semakin Tentram, Damai dan makmur ucap Bupati Banyumas.

Beliau Bapak Husein juga berdoa Moga-moga suasana nang Banyumas terus tambah makmur, rakyate akur, bocahe pinter-pinter, amiin….

Dalam Kegiatan ini, Hidangan yang disajikan sangat unik dan menarik. Tenong sebagai tempat untuk membawa makanan dengan berbagai aneka makanan tradisional. Pembungkus makanan menggunakan daun Pohon Jati dan untuk Gulai menggunakan tempat dari Bambu. Kluban, iwak, gule endog, tumpeng berbadu dalam kegiatan sedekah Bumi. Simbol-simbol tanaman seperti jagung, cabai, padi, nangka, buncis, kacang, tomat, mangga juga ikut memeriahkan desain grebeg suran kalitanjung.

Puncak dari kegiatan ritual ini adalah dengan penanaman Kepala Lembu di Perempatan Kalitanjung. Prosesi ritual ini sudah di lakukan selama ratusan tahun secara turun temurun.

[caption caption="Kesenian Buncis yang tetap Eksis di Tambaknegara Rawalo "]

[/caption]

[caption caption="Kothekan atau Gubrag Lesung, Musik untuk menyambut Bupati Banyumas"]

[/caption]

[caption caption="Kartam, Kepala Desa Tambaknegara Rawalo Saat memberikan Sambutan"]

[/caption]

[caption caption="Mengkretek menjadi budaya sesepuh Warga Kalitanjung "]

[/caption]

[caption caption="Ir Achmad Husein dalam Sambutan Bupati Banyumas"]

[/caption]

[caption caption="Prosesi Ritual Adat Kalitanjung Desa Tambaknegara Rawalo Banyumas"]

[/caption]

[caption caption="Kepala Lembu yang ditanam di Perempatan Grumbul Kalitanjung"]

[/caption]

[caption caption="Berdoa Bersama, agar indonesia Aman Sentosa"]

[/caption]

Semoga Indonesia semakin baik, lebih baik dan makin baik. aamiin.... rakyate makmur, gemah ripah loh jinawi tata titi tentrem kerta raharja.

Selamat malam sobat kompasianer dimanapun anda berada... salam hangat dari Banyumas. Tetap semangat dan teruslah berkarya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun