Banyumas - Kegiatan pelantikan Bupati Banyumas terpilih Ir. Husein - dr. Budhi untuk Periode 2013-2018 akan dilaksanakan hari ini yaitu Kamis, tanggal 11 April 2013 bertempat di Pendopo si Panji Purwokerto. Undangan sebanyak 2.000 Lembar sudah dibagikan yang akan menyaksikan dilantiknya Ir. Husein-dr. Budhi oleh Bapak Bibit Waluyo Gubernur Jawa Tengah.
Pengamanan lokasi pelantikan juga sudah di sterilkan, personel dari TNI, Polisi, Satpol PP dan Linmas akan diterjunkan untuk pengamanan pelantikan bupati banyumas. Metal detector juga di siapkan di pintu masuk arena pelantikan yaitu di Pendopo sipanji Banyumas. di samping itu dua mobil pemadam kebakaran juga di siagakan di sebelah timur dan barat pintu masuk  sebagai upaya standar prosedur pengamanan dalam suatu kegiatan protokoler.
[caption id="attachment_237413" align="aligncenter" width="321" caption="(Bupati Terpilih Ir. Husein - dr. Budhi /dok. huseinberbudhi.com)"][/caption]
Sementara itu bupati terpilih Bapak Ir. Husein dan dr. Budhi akan segera bekerja melaksanakan tugas dan kewajibannya. Mereka nantinya akan langsung fokus mengenai pelayanan kepada masyarakat yaitu bidang kesehatan, pendidikan, kependudukan hingga perizinan. "Program-program pelayanan kita tingkatkan," kata Husein seperti dilansir radar banyumas.
Tidak ada yang namanya program 100 hari tuturnya, melainkan kita akan Langsung tancap gas saja dari yang sudah ada dan perbaikan sana sini ucap pasangan bupati terpilih dari partai PDIP dan PPP. "Percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan" juga akan menjadi prioritas dalam program bupati periode 2013-2018.
Sementara Bupati sebelumnya Bapak Mardjoko akan pulang kampung, "momong putu" itulah yang sering di dengungkan olehnya. memang tepat sesuai dengan janji 5 tahun yang lalu yang di lontarkan oleh Mardjoko yaitu akan memimpin banyumas hanya 5 tahun. berbeda dengan 3 bupati sebelumnya yaitu Bapak R.G. Rujito, H. Djoko Sudantoko dan HM Aris Setiono, SH, S.IP yang menjabat selama 10 tahun kepemimpinannya.
Terpilihnya Ir. Husein merupakan kemenangan rakyat dengan kendaraan partai PDIP dan PPP yang merupakan sentral basis di jawa tengah. berbeda pada 5 tahun yang lalu karena Partai berlambang banteng terpecah suaranya untuk dua calon bupati yang berasal dari PDIP, namun pada pemilu bupati 2013 terlihat bersatu padu untuk kemenangan suara rakyat banyumas bersama partai berlambang kabah yang masih mengakar bagi sesepuh banyumas.
Kartu sehat yang dijanjikan pada saat kampanye juga dinantikan oleh masyarakat Banyumas. Strategi kampanye tersebutlah yang menyedot perhatian rakyat pedesaan yang saat ini masih kesulitan mengakses sarana kesehatan.  Padahal saya pernah dengar Jaminan kesehatan untuk masyarakat (Jamkesmas) akan menyeluruh  pada rakyat indonesia pada tahun 2014, tentu merupakan keuntungan politik bagi tim bupati terpilih jika program pemerintah pusat tahun 2014 bisa terealisasi.
Infrastruktur dan sarana kesehatan juga perlu ditingkatkan, khususnya untuk kelas 3 bagi rumah sakit di wilayah kabupaten banyumas. Prosedur jaminan kesehatan dari kabupaten melalui kartu sehat juga perlu benar-benar dikaji agar bisa efektif, efisien dan terkontrol oleh berbagai pihak. termasuk kemudahan akses informasi kepada masyarakat luas.
Sistem informasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Banyumas juga perlu dibenahi. perlu adanya aplikasi atau program online yang bisa di akses oleh layanan kesehatan, sehingga akan mudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan yang lebih penting nantinya adalah prosedur klaim dari jamkesda/kartu sehat banyumas harus jelas dan terbuka sehingga masyarakatpun bisa ikut mengawasi atau mengontrol penggunaan anggaran dana kesehatan/kartu sehat banyumas.
[caption id="attachment_237412" align="aligncenter" width="500" caption="(Selamat bertugas bupati baru Ir. Husein dan terima kasih Mantan bupati Mardjoko)"]
