Dengan Mengelola Informasi akan memperkuat posisi buruh migran. Pemanfaatan teknologi informasi yang baik dan tepat akan mendukung terjalinnya komunikasi buruh migran dengan keluarga, pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan.
[caption id="attachment_215842" align="aligncenter" width="600" caption="ilustrasi / dok www.buruhmigran.or.id"][/caption]
Kompasiana merupakan media layanan blog yang sangat di minati oleh masyarakat Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun sedang berada di luar negeri. Dengan slogan Sharing and connecting. Sharing yaitu prinsip berbagi informasi, berita, atau artikel baik dalam bentuk reportase ataupun opini kepada semua pembaca termasuk kompasianer lain. Dan connecting yang berarti menghubungkan informasi antar penulis dan pembaca, serta yang sering di jumpai yaitu timbulnya komunikasi antar kompasianer sehingga timbul keakraban dan jalinan silaturahmi antar anggota kompasiana.
Sejak bergabung dengan kompasiana beberapa minggu yang lalu, saya merasa sangat senang membaca tulisan-tulisan kakak-kakak kompasianer, banyak sudut pandang dan penilaian dari penulis di kompasiana. Bahkan tidak jarang saya temui artikel-artikel tentang kondisi buruh migran Indonesia di luar negeri baik di kore, arab Saudi, Malaysia, jerman dsb.
Pemanfaatan blog/website bagi buruh migran Bagi sebagian besar buruh migran internet sudah tidak asing lagi bagi mereka. Internet menjadi sarana komunikasi yang tidak mengenal ruang dan waktu dan tentu sangat terjangkau bagi para TKI/TKW. Dengan kesehariannya mencari informasi tentu akan membawanya ke blog atau website. Melalui blog atau website inilah mereka bisa berinteraksi dan komunikasi dengan keluarga, serta pengunjung website tersebut.
Kompasiana menjadi salah satu blog yang menjadi pilihan buruh migran untuk mencari informasi dan berbagi informasi. Melalui kemudahan menulis atau mengirim artikel di kompasiana menjadi kelebihan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi blogger di luar negeri. Banyak informasi buruh migran dan berita tentang BMI dari teman-teman kompasianer.
Selain media kompasiana, Sebenarnya banyak blog atau website yang menyediakan media komunikasi dan informasi bagi buruh migran. Diantaranya adalah www.buruhmigran.or.id yang dikelola oleh Infest Yogyakarta dan 14 Pusat Teknologi Komunitas Rumah Internet untuk TKI (PTK Mahnettik) dan di dukung oleh Tifa Foundation. Melalui website buruhmigran.or.id anda bisa menemukan berbagai informasi, berita, peraturan, sms center buruh migran, serta dukungan advokasi bahkan anda bisa menjadi kontributor untuk mengabarkan kondisi BMI sebagai citizen jorunalism.
Optimalisasi Sosial Media Selain dengan media website atau blog di kompasiana atau buruhmigran, sosial media menjadi senjata utama dalam mengabarkan atau memberikan informasi tentang buruh migran secara cepat. Twitter tentang buruh migran selalu digencarkan oleh pegiat peduli buruh migran, salah satu tagar yang biasa dipakai adalah #SaveTKI
Jika seorang buruh migran mengalami kesulitan ataupun adanya masalah baik itu migrasi atau berhubungan advokasi maka bisa mention ke akun twitter @infoburuhmigran maka dengan cepat dan tanggap teman-teman aktivis buruh migran akan memberikan respon dengan cepat.
Sharing and Connecting Berbagi memang tak pernah rugi. Karena berbagi akan tetap terjalin tali silaturahmi. Seperti yang teradi di salah satu desa di banyumas. beberapa hari sebelumnya ada kecelakaan yang menimpa salah satu warga desa, yaitu seorang pemuda yang sedang membawa bambu ditabrak oleh truck. Kemudian berita itu diunggah dalam portal desa, selang beberapa jam salah satu buruh migran mengabarkan telah mengirim bantuan dana untuk meringankan musibah yang menimpa. BMI tersebut mengaku sangat senang bisa melihat perkembangan informasi di desanya dengan website. Serasa obat rindu kangen halaman sehingga rasa kepedulian begitu terasa jika ada sahabat di desa yang terkena musibah.
Itulah salah satu cerita pemanfaatan tekonlogi blog/website di desa. Semoga dengan media kompasiana, website, serta sosial media bisa memperkuat posisi buruh migran. Met berjuang pahlawan devisa bagi Indonesia. Jangan lupa tetap jalin silaturahmi bersama orang-orang tercinta di Indonesia Raya. Salam hangat dari Desa :-)