Kota Passau berada di dekat perbatasan Jerman dengan Austria, kota Passau termasuk negara bagian Bavaria, Jerman. Passau mempunyai keunikan, berada di pertemuan tiga sungai, sungai Donau, sungai INN dan sungai ILZ, aku sengaja tulis pakai huruf besar supaya ketahuan l (el) atau I (i). Â Keunikan lainnya, warna sungai Donau berbeda dengan sungai INN, juga sungai ILZ.
Kali ini peserta tour yang aku ikuti sedikit (tour lokal pakai bahasa pengantar bhs Jerman), dari kapasitas 60an tempat duduk diatas bis, cuma ada 20 yang terisi. Pak supir bis nya tidak mengantarkan kami jalan jalan di tengah kota, dia hanya sebatas diatas bis menerangkan apa yang bisa diterangkan.
Kami tiba jam 10 pagi di kota Passau, kata pak supir ada dua alternatif pilihan untuk beraktifitas, ikut cruise dengan kapal pesiar dulu setelah itu jalan jalan sendiri di kota Passau; atau jalan sendiri dulu nanti  jam satu siang ikut cruise. Aku berpikir mau makan siang diatas kapal pesiar, jadi aku jalan jalan dulu sendiri di kota Passau baru kemudian baru ikut cruise dengan kapal pesiar.
Di kota Passau ada gereja besar (Dom), gaya Barock, gereja tersebut memiliki orgel terbesar di dunia (katanya), sekitar jam sebelas ada konser orgel. Aku pikir pikir, ngapain juga nonton konser orgel, aku pernah ikut kebaktian di gereja di eropa, dan sudah pernah liat orgel dengan tabung segede bagong. Jadi aku tidak membeli karcis nonton konser orgel.
Karena akan ada konser orgel, gereja di tutup untuk umum. Jadi aku tidak bisa masuk kedalam gereja, katanya megah sekali didalamnya. Namanya Dom St Stephan.
Aku ikut tour dalam kota dengan naik bis kecil, duh jalanannya sempit  di dalam kota Passau (ciri khas kota tua nih, dulu kan belum ada mobil jadi jalanan di pikirkan hanya untuk org jalan kaki), setelah keliling kota, kami diajak ke pabrik pembuatan bir setempat (Brauerei) untuk membeli minuman saja tidak masuk kedalam pabrik, kemudian  pak supir tour dalam kota membawa kami ke atas bukit, untuk melihat pemandangan kota Passau dari atas, dalam perjalanan keatas bukit kami melihat sungai ILZ yang tersembunyi.
Aku cuma bilang Wow... indah sekali, dari atas kita bisa liat pertemuan tiga sungai, dengan pencampuran warna sungai.
Sungai INN dan sungai ILZ bermuara di kota Passau dengan arti kata riwayat mereka berdua hanya sampai disitu (dikota Passau). Sungai Donau melanjutkan perjalanan sampai ke laut hitam di Rumania.
Tour dalam kota cuma sebentar, setelah itu aku bisa jalan jalan sendiri, aku langsung cari kantor pos, disana aku membeli perangko untuk dibubuhkan pada Postcard yang aku beli didepan gereja, untuk dikirim ke rumahku sendiri.. hi..hi..hi.. aku masih koleksi Postcard, jadi sekalian di koleksi.
Di kantor pos aku bertanya kepada petugas pos, tempat wisata mana yang menarik untuk diliat dalam jangka waktu singkat saja, karena aku harus kembali ke dermaga untuk ikut cruise.
Petugas Pos menyarankan aku untuk pergi ke ujung kota Passau, disana aku bisa melihat pertemuan tiga sungai tersebut. Benar saja, bukan saja melihat pertemuan ketiga sungai, tetapi juga pemandangannya memang indah sekali, wow lagi. Biasanya orang bertanya tentang wisata di bagian Informasi Turist, di kota Passau, Informasi Turist ada di gedung walikota, saat itu antriannya panjang di info turis, aku jadi males nanya nanya ke bagian info turis.
Setelah puas melihat lihat, aku pergi ke dermaga, sebelumnya dalam perjalanan ke dermaga aku mampir ke gedung walikota Passau (Rathaus), disana ada tanda seberapa tinggi banjir yang pernah terjadi di kota Passau. Â Ada tahun dan tanggalnya, kata pak supir tour dalam kota, penduduk kota Passau sudah terbiasa dengan banjir, walaupun selalu merugi kalau banjir, mereka kembali ber bisnis ria, atau beraktifitas normal kembali, seperti tidak terjadi apa apa.
Aku naik kapal pesiar yang dihias dengan batu kristal Swarovski, namanya Kristalschiff. Batu Kristal Swarovski berasal dari Austria, sebenarnya dari kaca biasa, tetapi mereka mencampur dengan bahan kimia lainnya, sehingga menjadi seperti kristal dari tanah. Di atas kapal  aku duduk di tengah untuk makan sambil melihat keluar, aku liat banyak (lebih dari satu) kapal kapal pesiar yang panjang, yang sedang bersandar di kota Passau. Kapal kapal pesiar itu berlayar menyusuri sungai Donau sampai ke Budapest di Hongaria, mungkin lewat lagi. Aku tidak tau? Pokok ke kota kota yang dilalui oleh sungai Donau (termasuk kota Wina di Austria).
Di atas kapal pesiar panjang tersebut, ada kamarnya lengkap dengan kamar mandi dsbnya, jadi bisa nginap (biasanya perjalanan cruise itu memang lama bisa sampai 7 hari 7 malam, PP (pulang pergi)). Aku belum pernah ikut cruise dengan kapal menginap di atas sungai.
Kapal kami berlayar sampai ke kota Kasten di Austria. Pemandangan bagus sepanjang perjalanan, enak diliat. Kemudian kami kembali ke kota Passau, total perjalanan cruise tsb dua jam. Tidak lama kemudian kami harus naik bis untuk pulang, diperjalanan pulang, pak supir membawa kami untuk melihat pemandangan sekali lagi dari atas bukit, karena aku sudah melihat, jadi tidak ikut turun.
Â
 [caption caption="Kota Passau di Jerman dilihat dari atas"][/caption]
Â
[caption caption="PJ 1"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5044-480x640-57100bd6ff22bd9f0e831361.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 2"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5041-640x480-57100769f47e61f8227f8c90.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Pabrik pembuatan bir (Brauerei)
[caption caption="PJ 3"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5036-640x480-571007a0587b612418eebe15.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 4"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5051-640x480-571007db587b611918eebe13.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 5"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5056-480x640-5710081dd19273910f467c47.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 6"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5435-640x480-5710086fd19273990f467c56.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 7"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5083-640x480-571008c1d19273900f467c53.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 8"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5078-640x480-5710090809b0bd9d0c25f12f.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 9"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5059-480x640-57100939587b614f18eebe14.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 10"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5065-640x480-57100977f47e61c7227f8c93.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 11"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5066-640x480-571009aff47e61f3227f8c95.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5079-640x480-57100efcf47e61eb227f8c9e.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
[caption caption="PJ 12"]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/15/img-5075-640x480-571009e709b0bdc00c25f132.jpg?v=600&t=o?t=o&v=770)
Â
Sumber: Pribadi dan Wikipedia
Dokumentasi: Pribadi
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI