Hej fra Danmark !! Hello dari Denmark !!
Selama perjalanan di negara Hans Christian Andersen (Denmark), aku tidak mengikuti tour lokal, aku lebih mengandalkan kejutan kejutan yang aku temui di jalan. Untuk bercerita  aku memakai foto, yang kualitasnya jauh dari bagus alias buruk.
Helsingor  (Helsingør) :
Hotel tempat aku nginap terletak agak diluar dari kota kecil Helsingor, dekat dengan pantai. Â Kalau makan pagi kami dapat melihat pemandangan laut dan di sebrang ada negara Swedia. Karena Helsingor terletak dekat perbatasan negara Denmark dengan negara Swedia. Â Kelihatannya jarak selat yang membatasi negara Denmark dan Swedia tidak jauh (padahal sih jauuuh.. kira-kira 10an kilometer), jadi suka ada keinginan nyebrang ke negara Swedia dengan berenang, tapi hati hati, selat itu sangat ramai lalu lintas kapal nya, mulai dari kapal kecil sampai besar, kapal kontainer sampai motor boat. Â Apa nama Selat itu ya? mungkin selat perbatasan Denmark-Swedia.
Aku pikir di negara Denmark banyak bisnis EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), rumahku dulu kan di daerah Tanjung Priok, Jakarta, setiap pagi kalau aku pergi sekolah, kemudian pergi kuliah, aku selalu liat truk truk besar bawa kontainer dengan tulisan Danmark. Tetapi sampai aku pulang, aku tidak pernah ketemu EMKL itu.
[caption caption="Deretan rumah di Helsingor"][/caption]
 [caption caption="DK 1"]
[caption caption="DK 2"]
Foto ini membuktikan, bagaimana kita bisa ditipu oleh sudut pandang (optik) dimana kita berada, kita berpikir pantai di Helsingor bagus.
[caption caption="DK3"]
 Dari kejauhan kita bisa melihat istana Kronborg. Bentuknya (kecil sekali) samar samar seperti rumah Minangkabau.
[caption caption="DK 4"]
Pengibaran bendera di Denmark (bendera Denmark namanya Dannebrog) resminya selain hari kemerdekaan negara Denmark (5 Mei), ultah Ratu Denmark (21 April), dan ultah anggota kerajaan Denmark lainnya. Juga hari raya Kristen seperti Natal, Paskah dsbnya.
[caption caption="DK 5"]
[caption caption="DK 6"]
[caption caption="DK 7"]
[caption caption="DK 8"]
[caption caption="DK 9"]
[caption caption="DK 10"]
Kopenhagen:
Aku sempat ke Kopenhagen (bahasa Denmark=København),  Kopenhagen adalah ibukota negara Denmark,  merupakan pelabuhan besar (Havn=pelabuhan),  pusat pemerintahan, terletak istana kediaman resmi ratu Denmark, ada kantor PBB (Persekutuan Bangsa Bangsa), dsbnya dstnya.
Tentu saja aku langsung mencari patung yang terkenal patung putri duyung (mermaid), dan bukan saja aku yang mencari, semua turis berkunjung ke kota Kopenhagen hanya untuk melihat patung itu kemudian pergi, sayang sekali, padahal patung itu adalah salah satu patung yang dipajang disana, ada banyak lagi patung yang di pamerkan disitu, memang disitu tempat pameran patung patung para seniman Denmark.
Aku tidak sempat mampir untuk melihat Istana kerajaan Denmark di Kopenhagen , karena tidak punya waktu.
Tapi lucunya aku malah sempat sempatnya nyebrang ke Malmoe, Swedia lewat jembatan Oresun (Øresundsbroen (bhs Denmark), Öresundsbron (bhs Swedia), pertama kali lewat terowongan bawah laut, keluar keluarnya di sebuah pulau kecil yang masih milik negara Denmark, kemudian baru lewat jembatan Oresun panjang kira kira 8 km.. aku merasa serem juga lewat jembatan itu, terakhir sebelum sampai ke negara Swedia, kita harus bayar sewa lewat jembatan, seperti bayar tol, untung bisa bayar pakai kartu kredit, karena mata uang nya beda yaitu Kron Swedia (SEK), sementara Denmark mata uangnya Kron Denmark (DKK). Aku cuma punya uang Kron Denmark. Sampai sekarang masih punya sisa 50 DKK.
[caption caption="DK 11"]
Turis-turis dari daratan juga dari lautan (naik perahu atau kapal), semua merapat ke patung itu. Â Patung itu pernah di penggal kepalanya, di siram cat biru, di bom untuk menghancurkan, dsbnya. Bukannya di jaga dan diberi pagar, patung tersebut di buat lagi dan di pajang kembali ditempat yang sama tanpa pengawalan dsbnya, jadi para turis yang nekat bisa saja loncat ke atas batu tempat patung itu.
[caption caption="DK 12"]
[caption caption="DK 13"]
Helsingor dan Kopenhagen terletak di pulau Zealand ( Sjælland), sedang kan Billund terletak di Jutlandia  (Jylland), Jutlandia merupakan daratan bukan pulau.Â
Jadi aku harus melewati jembatan Sabuk besar (Storebæltsbroen) (bayar nih) untuk nyebrang dari pulau Zealand ke pulau agak kecilan namanya Funen (Fyn), dari pulau Funen nyebrang lagi lewat jembatan lebih pendek namanya Sabuk kecil (Lillebælt) ke Jutlandia. Daratan Jutlandia adalah bagian terbesar dari Denmark, merupakan sebuah semenanjung yang nempel dengan negara Jerman. Kota Billund terletak ditengah tengah semenanjung itu, jadi jauh dari pantai. Di kota Billund ada Legoland, tempat bermain anak-anak.
Untuk mencapai kota Billund, aku harus melewati daerah gersang, tidak ada rumah, tidak ada sawah.. gersang deh..
[caption caption="DK 14"]
Di dekat jalan masuk Legoland ada Lalandia. Lalandia merupakan taman bermain air seperti Gelanggang renang Taman Impian Jaya Ancol (sekarang namanya Atlantis Water Adventure Ancol), disana kita bisa berenang dan bermain air.
Aku hanya makan siang di Lalandia (tidak berenang karena tidak membawa perlengkapan renang, bisa saja beli disana tapi mahal), aku  memilih makanan dari menu untuk anak anak yaitu spagetti, porsi makanan untuk anak anak jadi sedikit, harga relatif mahal...ampun deh!! (sambil garuk garuk kepala).
Tidak jauh dari Legoland ada taman safari (kebon binatang yang penonton bisa masuk kedalam kandang binatang pakai mobil) namanya Givskud Zoo. Legoland sendiri seperti Dunia Fantasi Ancol, ada wacana seperti halilintar, ontang anting, arung jeram dsbnya.Â
Legoland, sejak tahun 2005 dimiliki oleh perusahaan Merlin Entertainments group dari Inggris, keluarga  penemu batu lego masih memiliki saham Legoland (nama penemu batu lego Ole Kirk Christiansen, lahir (17 April 1891) dan mati (11 Maret 1958) di kota Billund).
Legoland-Billund menurut aku kecil, sempit, sumpek, mungkin karena lahan terbatas tapi tetap terus membangun permainan permainan baru. Legoland Billund dibuka resmi pertama kali tahun 1968.
Sedikit cerita tentang batu lego, awalnya Ole membuat permainan anak-anak dari kayu (mulai 1932), kemudian di buat dari plastik (1949). Anaknya Godtfred meneruskan membuat batu lego yang bagusan, dan resmilah batu lego seperti sekarang ini 28 Juli 1958, tanggal itu disebut sebagai ulang tahun batu lego.
Orang dewasa banyak juga yang mengunjungi Legoland, untuk melihat patung patung Lego, seperti diakui oleh Mila, teman aku orang Spanyol. dia bela belain dari Spanyol datang ke Legoland, Denmark, hanya untuk melihat dari dekat patung patung lego. ini yang membuat aku jadi penasaran juga, aku sendiri tidak tertantang untuk membuat patung dari batu lego, rumit sekali.
[caption caption="Pintu Gerbang Legoland-Billund"]
[caption caption="DK 15"]
[caption caption="DK 16"]
 [caption caption="Dk 17"]
 [caption caption="DK 18"]
[caption caption="Dk 19"]
Sumber: Pribadi dan Wikipedia;
Foto Pribadi