Mohon tunggu...
Banyol
Banyol Mohon Tunggu... -

Sorg ibu yang suka nge banyol (=lucu) dan nge bacot (=cerewet).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Helsingor sampai Billund di Denmark

4 Maret 2016   05:15 Diperbarui: 15 April 2016   13:26 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="DK 5"]

[/caption]Pantai dilihat dari atas jalan raya. Jadi bagus ya.. tapi kalau kita melongok ke bawah sih... kotor.. Ini bukti mata kita di tipu, kita berpikir pantainya indah sekali, padahal ancuuur!

[caption caption="DK 6"]

[/caption]Plang ini artinya mungkin lindungi tubuh anda dari sinar matahari dari jam 12 sampai jam 15.

[caption caption="DK 7"]

[/caption]Negara Denmark ingin juga seperti negara Belanda, yaitu menggalakkan penggunaan sepeda, sampai tempat parkir sepeda juga dibuat rapi dan apik.

[caption caption="DK 8"]

[/caption]Aku ketemu iklan ini di salah satu mobil yang di parkir di Helsingor, langsung aku foto.., kemudian cepat cepat mencari halaman hompage-nya di internet, ternyata adalah  penjualan sepeda becak, yang lagi trendy di eropa.

[caption caption="DK 9"]

[/caption]Restoran Cina di Helsingor,  aku makan ayam goreng apa gitu.. enak sekali. Ayamnya di goreng pakai kecap dan mentega.

[caption caption="DK 10"]

[/caption]Pelabuhan kecil di Helsingor, di rapati oleh kapal kapal besar, seperti kapal Ferry ini. Kapal Ferry ini menyebrangkan orang dan mobil ke sebrang ke Helsingborg, di Swedia.  Perusahaan Scandlines ini, kerjasama Denmark dan Jerman, berpusat di Hamburg, Jerman.

Kopenhagen:

Aku sempat ke Kopenhagen (bahasa Denmark=København),  Kopenhagen adalah ibukota negara Denmark,  merupakan pelabuhan besar (Havn=pelabuhan),  pusat pemerintahan, terletak istana kediaman resmi ratu Denmark, ada kantor PBB (Persekutuan Bangsa Bangsa), dsbnya dstnya.

Tentu saja aku langsung mencari patung yang terkenal patung putri duyung (mermaid), dan bukan saja aku yang mencari, semua turis berkunjung ke kota Kopenhagen hanya untuk melihat patung itu kemudian pergi, sayang sekali, padahal patung itu adalah salah satu patung yang dipajang disana, ada banyak lagi patung yang di pamerkan disitu, memang disitu tempat pameran patung patung para seniman Denmark.

Aku tidak sempat mampir untuk melihat Istana kerajaan Denmark di Kopenhagen , karena tidak punya waktu.

Tapi lucunya aku malah sempat sempatnya nyebrang ke Malmoe, Swedia lewat jembatan Oresun (Øresundsbroen (bhs Denmark), Öresundsbron (bhs Swedia), pertama kali lewat terowongan bawah laut, keluar keluarnya di sebuah pulau kecil yang masih milik negara Denmark, kemudian baru lewat jembatan Oresun panjang kira kira 8 km.. aku merasa serem juga lewat jembatan itu, terakhir sebelum sampai ke negara Swedia, kita harus bayar sewa lewat jembatan, seperti bayar tol, untung bisa bayar pakai kartu kredit, karena mata uang nya beda yaitu Kron Swedia (SEK), sementara Denmark mata uangnya Kron Denmark (DKK). Aku cuma punya uang Kron Denmark. Sampai sekarang masih punya sisa 50 DKK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun