Analisa aku untuk kedua istana raja Ludwig kedua, pemilik tinggal di bagian atas, bagian bawah adalah tempat para pelayan dan karyawan yang mengurus makanan (dapur), cucian dsbnya.
Menurut aku ruangan ruangan di istana Neuschwanstein, biasa saja seperti layaknya istana. Mungkin karena aku sudah pernah melihat istana lain yang lebih megah. Maafkan daku yang Mulia raja Ludwig kedua.. istana mu menurut aku biasa aja, dari jauh sih bangunannya penuh mistik, dari luar halaman istana juga kita seperti masuk ke dunia sihir, begitu masuk..ooo seperti ini?? sihirnya langsung hilang.
Istana Neuschwanstein terletak diatas gunung, sebelum kami tiba di desa Schwangau, kami sudah melihat istana ini dari kejauhan.
Istana lain dekat situ adalah istana Hohenschwangau milik keluarga raja Bavaria, di istana Hohenschwangau raja Ludwig kedua menghabiskan kehidupan masa kecilnya, terletak agak dibawah.
Kata temanku yang sudah mengunjungi istana Neuschwanstein, raja Ludwig kedua tidak pernah tinggal di istana Neuschwanstein, bahkan beliau sudah terlanjur mati sebelum istana tersebut selesai dibangun.
Untuk mencapai istana Neuschwanstein dari bawah tempat kami tiba dan turun dari bis, ada tiga alternatif, dengan bis; dengan delman (kereta pakai kuda) atau jalan kaki. Aku naik bis, untuk itu aku harus antri panjang untuk membeli karcis bis (kalau tiket masuk istana sudah dibelikan oleh Elizabeth, aku tidak perlu ngantri), ketika akan turun dari istana tsb, aku dinasihatkan untuk jalan kaki turun. Walaupun aku sudah beli tiket bis PP (Pulang Pergi), aku jalan kaki waktu turun dari istana Neuschwanstein.. enak adem lewat hutan, aku berpapasan dengan turis yang hendak naik dengan jalan kaki, pada ngos ngosan.
Aku sempat juga melihat danau kecil dekat istana Hohenschwangau, dekat situ bis kami di parkir. Indah sekali danau itu.
Cerita lanjutan tentang raja Ludwig kedua, raja Ludwig masih muda (umur 18 th) saat naik tahta, dia tidak punya pengalaman dalam politik, pemerintahan dan mengelola uang, raja Ludwig kedua maunya bangun istana terus, juga biaya perang ini itu yang cukup besar, membuat kerajaan Bavaria bangkrut, para penasihat raja sudah memperingatkan raja Ludwig agar menghentikan sementara pembangunan istana, tapi raja Ludwig tidak mau. Raja Ludwig senang musik, dia senang berhubungan dengan Richard Wagner (komposer, pujangga dsbnya) yang hidup saat itu, bahkan raja Ludwig kedua sering memberi bantuan keuangan, di jaman itu musik kurang di gemari, dengan bantuan raja Ludwig kedua, Richard Wagner sering mengadakan pertunjukkan orkestra.
Jadi bukannya ngurus negara, si raja ini ngurus tetek bengek yang tidak ada hubungannya dengan pemerintahan, akhirnya dipanggillah dokter ahli psykiatri untuk memeriksa raja Ludwig kedua, dokter dokter sebelumnya menyatakan raja Ludwig kedua sehat jiwa, nah itu ketika raja Ludwig kedua dan dokter barunya sedang jalan jalan di dekat danau, kok malah bedua mati tenggelam.
Menurut aku sih, mungkin kejadian dulu itu, pak dokter mau test raja Ludwig dengan disuruh berendam di danau, tapi raja Ludwig tidak mau sendiri, dan menarik dokter itu juga, akhirnya saling menenggelamkan, dan bedua jadi mati tenggelam, artinya dibunuh dan membunuh. Itu jawaban aku untuk teka teki Elizabeth. Tapi kata Elizabeth tidak mungkin karena jam tangan raja Ludwig kedua menunjukkan jam 18 (jamnya mati segera setelah kemasukan air), jamnya pak dokter jam 20. Artinya tidak sama waktu matinya, jawaban lanjutan aku, mungkin jam raja Ludwig jatuh ke air duluan, sedangkan jam pak dokter baru kena air jam 20.
Raja Ludwig kedua pernah bertunangan secara spontan dengan Sophie, adik kaisar Elizabeth dari Austria (ibu dari Sophie dan Elizabeth adalah saudara beda ibu dari kakek nya raja Ludwig kedua) ,  tapi kemudian raja Ludwig membatalkan pertunangannya, dengan alasan tidak ada cinta, jadi bikin orang berpikir raja Ludwig kedua penyuka sesama. Sampai akhir hayatnya raja Ludwig kedua tidak pernah menikah dan tidak pernah punya anak.