Mohon tunggu...
Banyol
Banyol Mohon Tunggu... -

Sorg ibu yang suka nge banyol (=lucu) dan nge bacot (=cerewet).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan ke Regensburg, Bavaria, Jerman

21 Januari 2016   17:44 Diperbarui: 7 Februari 2016   14:43 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadi insiden kecil, untung saja pak supir membawa putri nya, insiden tersebut terjadi karena tadinya kapal pesiar yg ingin kami naiki bersandar di samping kapal pesiar milik ibu Gloria,

Ibu Gloria ini adlh  bangsawan dengan gelar 'Fürst' , ibu ini menikah dengan seorang 'Fürst' penguasa daerah Regensburg dan sekitarnya jaman dulu kala, namanya Johannes Fürst  Von Thurn und Taxis. Sejak Jerman menjadi negara Republik, para penguasa atau bangsawan harus gigit jari, karena tidak lagi berkuasa dan hanya memiliki istana atau rumah dan tanah sekitarnya.

Suami ibu Gloria ini sudah meninggal tahun 1990. Beliau meninggalkan tidak saja harta tetapi juga hutang yang besar kepada ibu Gloria. Alias suami ibu Gloria bangkrut.  Untung ibu Gloria pintar, dia menyewa konsultan keuangan dll nya, untuk mengajarkan kpd dirinya cara berinvestasi dan mengelola hartanya dengan baik, sehingga keluarga Fürst von Thurn und Taxis sekarang ini jadi kaya raya kembali. Salah satu investasi ibu Gloria adlh membeli kapal pesiar dan menyewakan.

Jadi terjadi persaingan yg kuat antara kapal kapal pesiar yg berlayar di sekitar Regensburg, aku naik kapal pesiar Kristallprinzessin yg bekerjasama dengan keluarga Swarovski (salah satu saingan bisnis ibu Gloria).

 

Nah insiden yg ingin aku critakan  adlh, kapal pesiar Kristallprinzessin saat aku disana, tidak merapat di dermaga dekat kapal pesiar ibu Gloria, melainkan merapat di dermaga dekat jembatan,  sementara kami para peserta di ajarkan untuk pergi ke dermaga yg terletak di samping kapalnya  ibu Gloria, yg letaknya cukup jauh,  nah untung ada putrinya pak supir jadi dia menunggu turis dari kelompok kami, untuk mencegah tdk jalan ke dermaga tempat perjanjian semula, melainkan tunggu di dekat jembatan. Katanya ada beberapa teman yg sdh menunggu di tempat janjian sebelumnya, nah org org ini di jemput oleh pak supir kami.

Begitulah, walaupun rata rata kami memiliki Handphone, pak supir juga punya HP, tapi kami tdk laporkan nomor telpon ke pak supir, begitu juga sebaliknya. Pak supir sdh biasa sih, tapi kali ini luar biasa..

Akhirnya kami semua berhasil dikumpulkan dan naik kapal pesiar tersebut, perjalanan kami menyusuri sungai Donau, di sekitar sungai Donau kami juga melihat istana kecil milik ibu Gloria, itu tempat peristirahatan saja, istana tempat tinggal ibu Gloria yg sebenarnya besar dan panjang sekali (namanya istana Santa Emmeram), mungkin sepanjang satu kilometer. yah mungkin hampir sama seperti istana Versaille di Perancis. Kalau menjelang Natal halamannya di sewakan untuk pasar Natal, dsbnya. Dasar si ibu pintar bisnis.

Walhalla dilihat dari sungai Donau

 

Perjalanan kapal pesiar kira kira dua jam, kami berlayar sampai ke Walhalla, Walhalla ini dibangun oleh raja Bavaria, yaitu raja Ludwig pertama. Merupakan monumen untuk mengingat kejayaan bangsa Jerman, tetapi aku tidak mengerti ngapain lagi bangun beginian.. buang buang uang aja. Tetapi monumen atau bangunan Walhalla  indah sekali, dilihat dari bawah, maupun dari atas.. cek..cek..cek.. berdecak kagum deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun