Mohon tunggu...
Banu Malau
Banu Malau Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Palangka Raya

saya sangat menyukai Hobi bermain bola,bulutangkis, dan voli. saya juga sangat suka dengan hal-hal yang berkaitan atau bertopik dengan Olahraga, Perekonomian suatu negara, dan juga sosial budaya yang ada di masing-masing daerah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Daya Saing Bisnis Melalui Ekspansi Internasional

18 Mei 2024   15:58 Diperbarui: 18 Mei 2024   16:07 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis Internasional (Sumber Gambar : iNews.id)

Di era globalisasi yang semakin meningkat di era digital, ekspansi internasional telah menjadi cita-cita umum bagi banyak perusahaan. Ketika persaingan di pasar lokal meningkat, perusahaan harus mempertimbangkan perluasan operasi dan pasar internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Meningkatkan daya saing perusahaan melalui internasionalisasi dapat menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih cepat dan peningkatan keuntungan, namun juga membawa tantangan yang signifikan.

Memanfaatkan pasar global melalui ekspansi internasional adalah strategi yang populer, terutama ketika pasar domestik mungkin terbatas. Perusahaan harus memperhatikan berbagai aspek penting ketika mengembangkan bisnis internasional, seperti legalitas, peluang pasar serta tantangan dan potensi risiko yang mungkin terjadi. Meskipun ekspansi internasional menjanjikan banyak manfaat, harus diakui bahwa ekspansi ini juga disertai dengan berbagai tantangan seperti perbedaan budaya, bahasa, hukum, dan bahkan politik pemerintahan di negara sasaran.

Perusahaan harus memperhatikan detail saat mempersiapkan dan melaksanakan ekspansi internasional. Rencana bisnis terperinci berdasarkan analisis pasar yang mendalam dapat membantu perusahaan memahami peluang dan risiko ekspansi internasional. Selain itu, strategi efektif untuk mencari mitra bisnis lokal dan mengembangkan jaringan pemasaran di pasar internasional dapat membantu perusahaan mencapai profitabilitas yang lebih baik dan membangun reputasi yang baik di pasar global.

Yang terpenting bagi perusahaan adalah menyusun strategi ekspansi internasional terencana yang sesuai dengan kemampuan perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan pasar global. Dalam lingkungan bisnis global yang dinamis, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan ekspansi internasional. Artinya, perusahaan harus siap beradaptasi dengan kondisi pasar yang selalu berubah, namun juga harus siap merencanakan keputusan terbaik jangka panjang bagi perusahaan. Dengan bantuan strategi ekspansi internasional yang baik dan koheren, perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

Dalam kehidupan bisnis dan keuangan, ekspansi internasional berarti strategi perusahaan untuk memperluas operasi dan jaringan bisnis di luar negeri. Dalam pengertian ini, internasionalisasi berarti memperluas bisnis ke lebih dari satu negara, biasanya dengan tujuan meningkatkan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, atau mengembangkan sumber daya yang lebih luas. 

Dalam beberapa kasus, internasionalisasi juga dapat berarti memperluas bisnis ke wilayah yang lebih luas, seperti wilayah regional atau global. Dalam konteks geopolitik, ekspansi internasional dapat berarti perluasan aktivitas politik dan militer di luar negeri, seperti upaya meningkatkan pengaruh politik atau melindungi kepentingan nasional.

Pengertian Ekspansi menurut para ahli :

  • Alex S. Nitisemito; Mendefinisikan ekspansi sebagai bentuk upaya dari sebuah perusahaan untuk dapat memperluas cakupan pasar dan juga kapasitas dari produksi sebuah perusahaan tersebut. Kondisi ini menurut Alex dilatarbelakangi adanya peningkatan dari permintaan terhadap kapasitas produk dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Bambang Riyanto; Mendefinisikan ekspansi di dalam bisnis sebagai sebuah kegiatan perusahaan untuk dapat memperluas modal usaha, baik itu dari modal tetap maupun dari modal kerja pada perusahaan yang bersangkutan.
  • Enny Pudjiastuti dan Suad Husnan; Mendefinisikan bahwa ekspansi sebagai bentuk aktivitas perluasan sebuah usaha yang dilakukan tepat dengan cara untuk meningkatkan modal, serta meningkatkan kapasitas produksi, dengan menambah unit untuk berbagai kebutuhan produksi serta proses akuisisi (merger) dengan beberapa perusahaan lain.

Ekspansi Internasional (Sumber Gambar : amandaputrik.blogspot.com)
Ekspansi Internasional (Sumber Gambar : amandaputrik.blogspot.com)

Manfaat dari Ekspansi Internasional, diantaranya yaitu :

  • Akses ke pasar baru: Akses ke pasar internasional memungkinkan perusahaan memperoleh basis pelanggan yang lebih luas. Ini bisa menjadi penting dalam meningkatkan penjualan dan pendapatan.
  • Diversifikasi risiko: beroperasi di berbagai negara membantu perusahaan mengurangi ketergantungan mereka pada satu pasar. Jika satu pasar mengalami penurunan, pasar lainnya mungkin masih stabil atau berkembang.
  •  Keunggulan kompetitif: Perusahaan yang beroperasi di beberapa negara sering kali memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing lokal yang terbatas pada satu negara. Hal ini dapat mencakup manajemen teknologi, inovasi produk, dan efisiensi operasional.
  •  Efisiensi biaya: Beberapa negara menawarkan biaya produksi yang lebih rendah karena tenaga kerja yang lebih murah, pajak yang lebih rendah, atau insentif pemerintah lainnya.

Tantangan yang terdapat pada Bisnis Internasional, diantaranya yaitu :

  • Perbedaan budaya: Setiap negara memiliki budaya bisnis yang berbeda. Memahami dan menghormati perbedaan-perbedaan ini sangat penting untuk keberhasilan.
  • Peraturan dan Bea Cukai: Setiap negara memiliki peraturan dan adat istiadat yang berbeda mengenai perdagangan, pajak, dan bisnis. Perusahaan harus mengikuti aturan ini untuk menghindari masalah hukum.
  • Logistik dan rantai pasokan: Mengelola logistik dan rantai pasokan internasional bisa menjadi sangat rumit dan mahal. Perusahaan harus memastikan bahwa produknya dapat dikirimkan secara efisien dan tepat waktu.
  • Fluktuasi nilai tukar: Nilai tukar dapat berfluktuasi, yang dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Manajemen risiko mata uang menjadi sangat penting dalam konteks ini.

Beberapa strategi yang diperlukan untuk sukses di Pasar Internasional yaitu :

  • Riset pasar menyeluruh: Sebelum memasuki pasar baru, perusahaan harus melakukan riset pasar menyeluruh untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan serta situasi persaingan.
  • Kustomisasi produk: Produk atau layanan mungkin perlu disesuaikan menurut preferensi lokal. Hal ini dapat mencakup perubahan pada desain produk, kemasan, atau bahkan fungsionalitas.
  • Kemitraan lokal: Kemitraan dengan perusahaan lokal dapat membantu menavigasi peraturan, memahami pasar, dan mengurangi risiko memasuki pasar baru.
  • Penggunaan teknologi: Teknologi dapat membantu operasi internasional dan manajemen logistik. Selain itu, pemasaran digital dapat digunakan untuk menjangkau pelanggan dari berbagai negara secara lebih efektif.
  • Pelatihan dan Pengembangan: Karyawan harus dilatih untuk memahami perbedaan budaya dan peraturan di negara tempat perusahaan beroperasi. Hal ini membantu menciptakan sinergi dan efisiensi dalam operasi global.

 

Saat ini dunia usaha semakin kompetitif. Setiap perusahaan berusaha menjadi pemimpin di pasar dunia dan meningkatkan daya saingnya. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah ekspansi internasional. Artikel ini mengkaji bagaimana ekspansi internasional dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan menggabungkannya dengan beberapa argumen yang mendukung dan menentang ekspansi internasional yang dilakukan Perusahaan dalam bisnis internasional.

Ekspansi internasional dapat membantu perusahaan menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam perekonomian global, pasar besar biasanya berlokasi di negara-negara berkembang. Dengan melakukan ekspansi secara internasional, perusahaan dapat menjangkau pelanggan secara lebih efektif, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya menghasilkan keuntungan. 

Selain itu, dengan melakukan ekspansi secara internasional, perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan mengandalkan pasar tunggal. Namun, ekspansi internasional mempunyai risiko, terutama ketika perusahaan memasuki pasar luar negeri. Ada kemungkinan bahwa pasar luar negeri mempunyai kebiasaan, aturan, atau regulasi konsumsi yang berbeda dengan negara asal perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan kesulitan dalam penetapan harga, pemasaran dan distribusi serta menimbulkan risiko bisnis yang signifikan. Risiko-risiko ini dapat mengancam stabilitas keuangan perusahaan dan melemahkan daya saing perusahaan.

Ekspansi internasional dapat membantu perusahaan mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi yang lebih besar. Ketika perusahaan beroperasi di banyak negara, mereka memiliki kemampuan untuk memproduksi atau membeli dalam jumlah yang lebih besar, yang berarti biaya produksi lebih rendah. 

Berkat ini, perusahaan dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan meningkatkan keuntungannya. Selain itu, perusahaan-perusahaan tersebut juga dapat memanfaatkan keunggulan lokal dalam hal sumber daya dan pengalaman. Tetapi, ekspansi internasional juga memerlukan pengeluaran yang besar, termasuk biaya perolehan sumber daya, investasi manufaktur, dan pemasaran. 

Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan biaya dan konsumsi sumber daya perusahaan, yang dapat mempengaruhi daya saing mereka di pasar domestik dan internasional. Jika biaya ekspansi tidak dikelola dengan baik, perusahaan bisa mengalami kerugian dan tidak mampu bersaing di pasar global.

Ekspansi internasional dapat membantu perusahaan mendiversifikasi portofolio produknya dan mengurangi risiko secara keseluruhan. Dengan memperluas kegiatan usaha ke berbagai negara, perusahaan mempunyai peluang lebih besar untuk mendapatkan pasokan bahan baku, sumber daya manusia yang lebih terampil, dan teknologi yang lebih maju. 

Berkat ini, perusahaan dapat memperluas produk dan layanannya tidak hanya ke pasar domestik, tetapi juga ke pasar internasional. Diversifikasi portofolio produk ini membantu perusahaan menghadapi risiko ekonomi dan politik yang sama. Ekspansi internasional juga memerlukan sumber daya tambahan seperti tenaga kerja yang terlatih dan berpengalaman, tenaga ahli dan insinyur lokal, pabrik, dan lain-lain. Kelangkaan sumber daya yang demikian dapat mempengaruhi daya saing perusahaan, apalagi jika peningkatan sumber daya tidak dilakukan secara efektif. Dalam hal ini, daya saing perusahaan bisa menurun.

Kesimpulannya, untuk meningkatkan daya saing melalui ekspansi internasional, perusahaan perlu memahami pasar global dengan baik, memilih strategi ekspansi yang tepat, serta terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan. Ini adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen jangka panjang. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan terus beradaptasi dengan perubahan pasar, sehingga tetap kompetitif di pasar global

.

.

.

.

Disusun oleh Mahasiswa/i Universitas Palangka Raya :

1. Abdi Rahmad Nur Ainun

2. Banu Samuel P. Malau

3. Methody Samzos Sirait

           

            

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun