Di tengah kondisi seperti inilah, ada sebagian orang yang hapal lirik lagu tersebut dan rela mengetik apa yang ia hapal di kolom komentar Youtube. Ia akan mengetik full lirik lagu tersebut dari intro sampai outro nya.
Lain tipe adapula mereka yang rela untuk search Google hanya untuk menyalin lirik lagunya dan dipindahkan ke kolom komentar Youtube. Kedua tipe orang tersebut walaupun berbeda cara namun tetap mempunyai visi yang sama, tujuannya agar orang lain bisa bernyanyi bersama dengan lirik yang benar.
Mereka tidak perduli rasa capek mengetik panjang lebar ataupun copy paste yang meribetkan itu. Yang mereka ingin, penonton lain bisa menyanyi dengan benar, merdu atau tidak itu urusan belakangan.
3. Para Penemu
Golongan terakhir ini adalah mereka yang rela untuk berbagi pengalaman menonton video yang telah ditonton. Bagi para penonton Youtube yang tidak mempunyai waktu luang yang cukup dan ingin segera mengetahui apa inti dari video tersebut, keberadaan para penemu ini akan sangat membantu.
Konten video horror contohnya. Dengan mencari jejak para penemu di kolom komentar, maka kita akan segera mengetahui penampakan yang ada di video tersebut tanpa harus menonton video secara keseluruhan yang akan lebih banyak memakan waktu dan kuota kita.
Para penemu ini juga yang berjasa bagi para penonton Youtube yang tergoda untuk menonton setelah melihat thumbnail video-video tertentu. Mereka akan memudahkan kalian dan kita semua untuk  segera memberikan jawaban atas alasan kita menonton video tersebut. Biasanya dilengkapi dengan caption "... ini nih yang kalian cari-cari".
Luar biasa mulia bukan? wkwk
Mestinya ketiga golongan tersebut layak untuk mendapatkan imbalan atas apa yang ia lakukan. Ia begitu membantu banyak orang, namun nyatanya mereka tidak mendapatkan apa-apa, dan mereka sama sekali tidak keberatan dengan hal tersebut. Mungkin mereka adalah representasi baru dari pahlawan tanpa tanda jasa.
 Temuan ini sekaligus mampu mengcounter temuan dari Microsoft yang menyebutkan bahwa para netizen Indonesia tidak mempunyai akhlak yang baik dalam bermedia sosial. Ya memang ada netizen yang seperti itu, tetapi tidak berarti dia tidak bisa berbuat baik kan. Manusia bukanlah makhluk hitam putih, melainkan makhluk abu-abu dengan segala gradien warnanya yang sangat beragam.
Sekian.