Mohon tunggu...
Mufid Ansori
Mufid Ansori Mohon Tunggu... Auditor - pekerja swasta bidang tata kelola organisasi

Mufid Ansori, Pengurus Besar Mathlaul Anwar bidang Ekonomi, Mantan Presiden BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, dan Senior Konsultan Business,Corporate Governance & Risk Management, Pemerhati Sepak Bola, Sosial dan Politik, Pecinta Sejarah Kesultanan Banten

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasus Kekerasan Seksual, Ciri Struktur Sosial Bangsa yang Rusak

21 Mei 2016   01:38 Diperbarui: 25 Mei 2016   18:26 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sedih rasanya mendengar maraknya kasus yang banyak menimpa kaum perempuan dan anak-anak akhir ini, 

ingin rasanya itu bukan terjadi di Indonesia

Kasus yuyun, kasus angelina di Bali, kasus pembunuhan anak di jakarta, dan daerah lain....membuat kita semakin ngeri dan tidak betah di negeri sendiri

Lebih lagi mendengar kasus Eno, pedih hati ini melihat gadis belia yang berjuang hidup bekerja di sebuah pabrik plastik harus meregang nyawa dengan cara biadad dan diluar nalar

Belum pernah dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia berbagai kasus kekerasan seksual dengan cara biadab seperti ini

Kita ini bangsa apa....

Bangsa apa..ko bisa jadi begini

dimanakah letak Sila kemanuaiaan yang adil dan beradab

Dimanakah budi luhur dan etika warisan bangsa timur

Diamanakah nilai-nilai ajaran agama yang selama ini diajarkan

Lalu orang tua para pelaku ini apa saja yang mereka ajarkan, nilai nilai apa yang mereka tanamkan, tidakkah rasa hormat kepada sesama apalagi kepada kaum perempuan dan anak dibawah umur itu sesuatu yang mulia dan harus dijadikan prinsip hidup.... tahukan para orang tua mereka mengenai prinsip hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun