Memang saat musim hujan seperti ini sudah seharusnya memiliki pencegahan dini dengan upaya mitigasi yang matang. Sebab musim hujan sering akan menimbulkan dampak yang negatif dan kurang bersahabat yakni terjadinya bencana alam banjir dan longsor yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim seperti sekarang ini.
Diketahui bersama bahwa bencana alam yang kerap kali mungkin terjadi di seluruh Indonesia pada umumnya dan khususnya di wilayah Papua Barat  pada musim hujan adalah Banjir, Longsor berdampak dari Angin yang kencang seperti pohon tumbang atau loboh.
Sekali lagi, Pemerintah Kabupaten Pegaf melalui BPBD Pegaf dan BPBD Provinsi Papua Barat harus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar kita bersama-sama melakukan upaya untuk pengurangan risiko bencana alam terutama di masa musim hujan seperti saat ini guna meminimalisir dampak kerugian dan kerusakan maupun jatuhnya korban jiwa. Berdasarkan pengalaman yang kami sudah sampaikan diatas.
Kami mengajak seluruh stakholder pemerintah, tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga masyarakat semuanya. Kita harus sadar bahwa musibah datang pada saat yang kita tidak duga, karena musibah muncul secara tiba-tiba, oleh karena itu, mari kita semua berdoa agar Tuhan berikan kekuatan, kesetiaan dan ketabahan bagi keluarga korban di kampung Mbenti yang mengalami musibah banjir, longsor yang meneran  korban jiwa ini.
 Dengan demikian, kita berdoa untuk orang-orang yang berupaya dan kerja keras menghubungi alat berat dalam membantu korban untuk evakuasi secepatnya. Kita berdoa kepada Tuhan agar menjaukan hambatan yang menghambat proses evakuasi agar berjalan aman dan lancar supaya keluarga korban yang tewas tertimbun bisa evakuasi dan ditemukan dengan kondisi yang baik.
Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah ini, semoga Tuhan berikan penghiburan dan kekuatan dan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkannya. Amin.
Tulisan ini data belum Lengkap nanti diedit kembali..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H