Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"The Man with The Iron Heart", Mendalami Hati Besi Perancang Holocaust Nazi

27 April 2018   11:19 Diperbarui: 27 April 2018   11:19 3009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alur cerita mundur ke tahun 1929 kala Heydrich menjalani latihan anggar di markas Angkatan Laut Tentara Jerman di kota pelabuhan Kiel. Ia punya perawakan yang tegak alias sempurna untuk bodi seorang tentara. 

Sikapnya yang arogan rupanya sudah terlihat pada masa itu. Heydrich kedapatan bersitegang dengan lawan main anggarnya dan tampak tidak mau kalah. 

Namun di balik sikapnya yang keras itu, ia masih punya sisi lembut yang ia tampakkan kepada Lina Heyrdich (Rosamund Pike), seorang kader Partai Nazi. Bahkan hubungan mereka pun berlanjut ke jenjang pernikahan setelah sebelumnya Heydrich sempat putus asa karena pernikahannya dengan Lina terancam batal. 

Penyebabnya, Heydrich kedapatan menjalin hubungan asmara dengan perempuan lain yang ternyata menyimpan dendam kepadanya karena ia memutuskan hubungan secara sepihak karena akan menikahi Lina. Sialnya, perempuan yang dikhianatinya itu punya ayah seorang petinggi militer. 

Jadilah Heydrich harus menjalani sidang militer dan diputus bersalah hingga ia dikeluarkan dari dinas kemiliteran. Namun akhirnya, masa depan cerah berpihak kepadanya setelah Heydrich mempersunting Lina. 

Lewat kedekatan Lina dengan petinggi Nazi, Heydrich diperkenalkan dengan Heinrich Himmler (Stephen Graham), yang kemudian menjadi orang kepercayaan Hitler, yang tengah mencari komandan pasukan intelijen. 

Dinilai laik menyandang jabatan itu, Heydrich menjalani kariernya di dunia militer bersama Nazi. Sadar akan hadirnya kesempatan kedua, ia tidak ingin mengecewakan atasannya. Ia berantas semua penghalang Nazi termasuk memberangus aktivitas organisasi komunis.  

Inilah titik balik Heydrich hingga akhirnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Schutzstaffel (SS) dan menjadi pelindung atau Reichsprotektor di Bohemia dan Moravia, Ceko. 

Sepak terjangnya itu rupanya mendapat sorotan dari Hitler yang menyebutnya sebagai model ideal Ras Arya. Heydrich, selain berperawakan tegak dan mahir menyusun strategi perang, juga mahir memainkan alat musik. 

Kebulatan tekadnya atas apa yang diyakininya berujung pada penyematan julukan dari Hitler: The Man with The Iron Heart (Pria Berhati Besi). 

Kekerasan hatinya itu ditunjukkannya dengan cara membantai habis semua pihak yang menolak tunduk pada aturan Hitler. Bahkan seorang jenderal tempur yang tak menjalankan disiplin pun kena ancamannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun