Mohon tunggu...
Asep Wijaya
Asep Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengajar bahasa

Penikmat buku, film, dan perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

La La Land: Di Sekitar Cita, Cinta, Nada dan Dansa

21 Januari 2017   19:24 Diperbarui: 21 Januari 2017   19:41 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik Mia-Sebastian

Mia engah, upaya untuk terus ikut audisi bakal menemui impase. Tapi semangat yang terus diembuskan Sebastian tetap membuatnya kokoh mengejar cita-citanya jadi aktris. Mia mulai menemukan jalan baru: menulis drama monolog berjudul So Long, Boulder City. Mia pun menularkan semangatnya kepada Sebastian dengan memberi opsi nama untuk bakal kedai minuman dengan suasana musik jazz milik Sebastian: Seb’s. Sebastian suka nama itu, tapi ia harus memulai perjalanan musiknya dengan The Messengers melalui aneka tur konser. Mia pernah hadir di satu konser The Messenger dan terkejut mendengar alunan musik jazz yang telah diimprovisasi. Mia engah, ini bukan genre favorit Sebastian.

Mia mulai kehilangan sosok Sebastian yang sibuk bermusik. Tapi Mia tahu, Sebastian tetap menyayanginya hingga di satu malam, Sebastian memberikan kejutan pada Mia. Sebastian pulang dan menyiapkan makan malam di saat Mia sangat merindukan Sebastian. Kerangkeng rindu itu pun pecah, baku sayang kembali muncul. Mia dan Sebastian mulai membincangkan kemajuan hidup masing-masing tapi di sela obrolan, keduanya saling serang kata-kata. Mia pergi dari rumah dan memilih untuk fokus pada pentas drama monolognya. Sebastian terkesiap kala Keith bilang ada sesi foto di waktu Mia mementaskan gala drama monolognya. Sebatian galau.

Mia mulai naik panggung pentas drama monolog tanpa kehadiran Sebastian.  Pentas itu berakhir tak mengenakkan bagi Mia. Pengunjungnya sedikit, komentar negatif bermunculan, kesimpulannya: Mia mempermalukan dirinya sendiri. Mia memilih pulang ke Boulder City, Nevada kala Sebastian tiba di lokasi pentas seusai acara. Sebastian bingung, Mia urung jadi aktris. Beberapa hari sejak Mia pergi, Sebastian menerima telepon dari pengarah drama yang mengundang Mia untuk audisi. Sebastian terperangah dan mencari kediaman Mia di Nevada.  

Sebastian berhasil menemui Mia dan membujuknya ikut audisi. Mia mau datang dan Sebastian menjemputnya untuk pergi ke lokasi audisi. Di sana, ternyata Mia tidak hanya menyajikan peran salah satu karakter tetapi diminta mengarang cerita. Inilah kelihaian Mia. Ia mengisahkan cerita bibinya di Paris (Audition-The Fools Who Dream).Sebastian tahu, kali ini Mia bakal lolos audisi dan pergi ke Paris. Sebastian yakin Mia akan disibukkan dengan minatnya di jagat selebritis sementara Sebastian juga harus mengejar cita-citanya memiliki kedai minuman bernuansa musik Jazz. Keduanya harus berpisah tapi Sebastian-Mia berkomitmen untuk saling mengejar cita masing-masing dan saling cinta satu sama lain.

Akhir bagi Sebastian-Mia

Lima tahun berlalu, Mia menyambangi kedai minuman tempat ia pernah menjadi pramusaji. Ia membeli dua gelas minuman. Ia menikah dengan seorang pria dan dikaruniai seorang anak. Di suatu malam, suami Mia mengajak Mia makan malam di sebuah kedai dengan lantunan musik Jazz. Mia terkejut melihat tulisan Seb’s di depan kedai itu. Penasaran, Mia beringsut masuk dan menemukan Sebastian sebagai pemilik kedai. Keduanya bersitatap saat Sebastian berada di hadapan pianonya. Sebastian memainkan Mia & Sebastian’s Theme. Mia pun membayangkan kehidupan bersama Sebastian (Epilogue).

Usai lagu berhenti, Mia dan suaminya melangkah keluar kedai, tapi sebelum tuntas keluar, Mia kembali menolehkan pandang ke arah Sebastian yang juga tengah menanti pandang Mia. Mereka saling tatap. Keduanya saling melempar senyum: tanda mereka berdua harus melanjutkan hidup dengan cita-cita yang sudah tercapai.(asw)

-----

Sutradara: Damien Chazelle
Produser: Fred Berger, Gary Gilbert, dkk
Penulis Naskah: Damien Chazelle
Genre: Drama Musikal
Durasi: 128 menit
Bujet: $ 30 juta
Musik: Justin Hurwitz
Pemain: Sebastian (Ryan Gosling), Mia (Emma Stone), Keith (John Legend), Laura (Rosemarie DeWitt), Bill (JK Simmons)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun