Laiknya sebuah film aksi, sang protagonis yang diwakili Celt dan Atticus tidak menemui kesulitan untuk mengalahkan para gladiator. Bahkan Celt langsung menantang Senator Corvus yang telah menghabisi bangsanya dan merebut Cassia dari tangannya. Di tengah pergolakan kasam itu, Gunung Vesuvius menampilkan sisi seramnya. Kepulan asap tebal membumbung ke langit disertai bunyi gemuruh dan goncangan juga lava yang mengalir deras turun ke area pemukiman warga.
Dalam kekalutan tersebut, cerita cinta, alam dan kasam menemui pengujung. Kesumat yang membeku di dada Celt akhirnya berhasil ia cairkan. Senator Corvus tewas terkena debu panas yang mengalir deras ke wilayah Pompeii. Perjuangan cinta Celt dan Cassia pun berakhir "manis". Dua insan ini berhasil menyatu bahkan mati bersama dalam kasih setelah terjangan debu panas juga menerpa mereka. Alam akhirnya meleburkan cinta dan kasam. Kota Pompeii musnah. Wilayah itu tertutup debu hingga ratusan tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H