Mohon tunggu...
daichen indonesia
daichen indonesia Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pintu Anti Banjir

25 Mei 2015   09:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:38 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


3. Swing Mode Watertight Gate

[caption id="attachment_367571" align="alignnone" width="300" caption="swing mode pintu anti banjir untuk basement"]

1432519155443875731
1432519155443875731
[/caption]

[caption id="attachment_367572" align="alignnone" width="300" caption="pintu untuk basement"]

1432519237846133676
1432519237846133676
[/caption]

modelnya seperti pintu gerbang. Produk ini bukan rakitan dan merupakan cetakan utuh langsung dari pabrik. kerapatan connector saat ditutup dari kedua sisi gerbang sangat presisi untuk mencegah air masuk. dilindungi dengan karet EPDM yang tahan air dan suhu panas hingga 160*.

4. Cabin Mode Watertight Door

[caption id="attachment_367574" align="alignnone" width="300" caption="pintu kabin anti air"]

1432519382627764983
1432519382627764983
[/caption]

[caption id="attachment_367575" align="aligncenter" width="448" caption="contoh pintu kabin"]

14325194371203865981
14325194371203865981
[/caption]

Modelnya seperti pintu yang ada dikapal. fungsinya sudah pasti mencegah air masuk. produk menggunakan besi stainless 304 dan karet EPDM yang anti air dan panas.

Jadi beberap contoh produk diatas sangat efektif untuk melindungi bangunan-bangunan pentiing akibat bencana banjir yang semakin parah setiap tahunnya. banjir yang terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, bandung dll sangat mengkhawatirkan terutama dengan keselamatan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun