Mohon tunggu...
Gelar S. Ramdhani
Gelar S. Ramdhani Mohon Tunggu... Penulis -

Kunjungi website pribadi saya www.gelarsramdhani.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Surat Terbuka untuk Dirut PT. BIJB

12 Oktober 2017   18:21 Diperbarui: 8 September 2018   11:02 6491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda Majalengka ZAMAN NOW! (sumber gambar: pbs.twimg.com)

Beberpa waktu yang lalu, saya menghadiri sebuah acara di Jepang. Kebetulan karena acaranya di Prefektur Kyoto, maka dari Indonesia saya memutuskan untuk mendarat di Kansai International Airport, di Osaka. Saya yakin, anda juga pernah berkunjung ke Bandara ini.

Kalau dilihat dari fisik luar bangunan terminal, jujur saya menilai Bandara Internasional Kansai ini sangat biasa-biasa saja. Bahkan jika saya bandingkan dengan BIJB sekalipun lebih megah BIJB (ini subyektif saya). Tapi saya rasa, untuk mencegah kemacetan akibat lalu-lintas manusia yang begitu padat, BIJB perlu belajar ke Kansai Intenasional Airport untuk masalah tata kelola transportasi khususnya transportasi publik.

Dari beberapa Bandara di dunia yang pernah saya kunjungi, untuk masalah transportasi publik, saya jatuh hati ke Bandara diatas laut ini. Meskipun tahun 2017 Skytrax menyebut Changi International Airport, Singapore sebagai 1st World's Best Airport tapi menurut versi saya sendiri Kansai adalah bandara dengan sistem transportasi umum paling top markotopppp....!!

Sore hari di Kansai International Airport (Sumber gambar: dokumentasi pribadi)
Sore hari di Kansai International Airport (Sumber gambar: dokumentasi pribadi)
Mari kita perhatikan bersama-sama, foto diatas bukan maksud memperlihatkan betapa gantengnya saya hehehe...., tapi saya ingin memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia bahwa betapa sepi alias kosongnya jalan utama yang menghubungkan Kota Osaka dengan Bandara Kansai. Padahal foto tersebut saya ambil sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Bayangkan seperti apa padatnya, jalan utama (Tol Bandara) yang menghubungkan Jakarta dengan Bandara Soekarno Hatta pukul 17.30 WIB, di Indonesia?

Menurut hipotesis saya Kansai bisa seperti itu, pertama karena mentalitas masyarakat Jepang memprioritaskan transportasi umum, dan kedua sistem transportasi umum di Kansai Internasional Airport sangat bagus sekali. Masalah mentalitas masyarakat Indonesia, bukan berarti mental masyarakat Indonesia anti kendaraan umum, tapi sistem kendaraan umum belum bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat Indonesia.

Saya tahu, bahwa masalah sistem transportasi umum bukan sepenuhnya kewenangan Direktur Utama PT.BIJB, tapi melalui surat terbuka ini saya ingin mendorong anda, kemudian anda juga mendorong pemerintah agar pemerintah bisa mempersiapkan dari sekarang, sistem transportasi publik yang baik untuk akses masyarakat dari dan ke BIJB. Jangan nunggu dulu BIJB ramai kemudian macet baru dibuat sistem transportasi publik, tapi siapkan dulu sistemnya, sebelum masalah itu datang.

Untuk anda ketahui, terkait masalah transportasi umum dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat, beberapa waktu lalu saya juga sudah mengirim surat terbuka untuk Bapak Menteri Perhubungan RI, bisa anda baca disini Surat Terbuka untuk menteri Perhubungan RI

Demikian surat dari saya, terima kasih atas perhatian anda, yang telah membaca surat yang (mungkin) tidak penting dari saya ini. Doa saya mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka, agar anda beserta seluruh jajaran PT.BIJB diberikan kekuatan oleh Allah SWT dalam bekerja memajukan Jawa Barat, memajukan Indonesia.

Terakhir dari saya, semoga suatu saat nanti kita bisa ngopi bareng di departure lounge West Java International Airport.Akan tetapi karena per Oktober 2017 ini departure loungedi BIJB belum tersedia, jika anda ada agenda ke Ranah Minang. Saya siap menyambut anda di Arrival gate, Minangkabau International Airport, dan mari kita ngopi di Ranah Minang.

Salam Silaturahmi...

Wassalamualaikum Wr. Wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun