Mohon tunggu...
Ibnu Dawam Aziz
Ibnu Dawam Aziz Mohon Tunggu... lainnya -

pensiunsn PNS hanya ingin selalu dapat berbuat yang dipandang ada manfaatnya , untuk diri,keluarga dan semua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menteri Susi Pudjiastuti Si Paling Gila?

7 Desember 2014   18:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Susi Pudjiastutisi Paling GILA?

Jamane jaman edan sing ora edan ora keduman, adalah sebuah pameo yang melejit kepermukaan berdasarkan ramalan di akhir jaman.

Benarkah demikian?

Dalam kebosanan masyarakat akan sesuatu yang rutin dan itu-itu saja, apa lagi untuk sebuah rutinitas yang menempatkan seseorang melamunkan sesuati yang “ISTIMEWA” yang lain dari pada yang lain, mengawali sebuah budaya baru yaitu budaya edan – edanan. Yang dimulai dari nama kuliner seperti Martabak Edan, Nasi Goreng gila,yang akhirnya menular kedalam satu modelentertainment gila-gilaandengan mengusung entertainer gila dan akhirnya bermuara pada Pejabat Gila.

Inilah alasan mereka yang mengangkat ide “ Gila” menjadi semacam BRAND dimulai dari :

Dunia Kuliner :



Martabak Edan. : - alasannya biar lebih laris.

14179266565391050
14179266565391050


Nasi Gireng Gila : - alasannya punya pelanggan tersendiri.

Dunia Entertainment :

1417926712915018524
1417926712915018524


Show Imah Trans TV: Kata Soimah; - kalau tidak gila tidak laku .

14179267681368654352
14179267681368654352


Islam itu Indah Trans 7 : Ustadz Maulana; - kalau tidak begini tidak ada yang nonton

Dunia Pejabat :


Wali Kota Gila :

14179268292108455412
14179268292108455412


Tri Risma Harini - berlaku gila karena takut pada Tuhan.


Gubernur Gila :

1417926889928500756
1417926889928500756


Basuki Cahya Purnama ( A Hok ) - santun itu harus berani gila.

Menteri Gila:

14179269431203320902
14179269431203320902

Dahlan Iskan, - gila itu kerja keras

14179303201697625147
14179303201697625147

)* Gambar-gambar kreasi dari sumber yang jelas

Susi Pudjiastuti – Tidak gila kok dikatakan gila, itu namanya peduli.

Ada gila yang lezat, ada gila yang merangsang, ada gila yang memberi kesejukan. ada gila seorang ibu yang takut pada azab Tuhan, ada gila karena kekuatan dan kekuasaan, ada gila kerja dan pekerjaan, ada gila karena sebuah kepedulian.

Itu memang bukan gila karena penyakit kejiwaan, tapi dibuat gila oleh sebuah tata nilai karena keadaan.

Iki jamane jaman edan,sapa ora edan ora keduman, nanging sak beja-bejane wong edan, isih bejo wong kang eling lan waspada.

Salam prihatin untuk Jaman Edan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun