Mohon tunggu...
Bang Zaki
Bang Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yang konsentrasi di penyiaran islam, saya mahasiswa aktif di kampus dan di dunia dakwah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak dan Solusi untuk Dai Milenial Dakwah di Media Digital

26 November 2024   10:30 Diperbarui: 26 November 2024   11:44 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meningkatkan Literasi Digital
Dai milenial perlu memahami cara kerja media digital dan memanfaatkan berbagai platform dengan bijak. Pelatihan literasi digital sangat penting untuk memastikan dakwah yang disampaikan berkualitas, valid, dan sesuai dengan ajaran Islam.

  • Menyampaikan Pesan dengan Kreativitas
    Dai harus mampu beradaptasi dengan tren media sosial. Mengemas pesan dakwah dalam format yang menarik, seperti video singkat atau podcast, akan membantu menjangkau audiens yang lebih luas. Menggunakan bahasa yang sederhana dan relatable juga penting untuk menarik minat generasi muda.

  • Kolaborasi dengan Dai Lain dan Influencer
    Kolaborasi antar dai atau dengan influencer Muslim dapat memperluas jangkauan dakwah. Kolaborasi ini juga memungkinkan pertukaran ide dan metode dakwah yang lebih efektif.

  • Moderasi dan Etika dalam Berdakwah
    Dai harus menerapkan prinsip moderasi dalam dakwah. Menghindari ujaran kebencian dan menjaga etika berkomunikasi sangat penting untuk mencegah polarisasi di kalangan umat.                                                                                                                  Dakwah di media digital menawarkan peluang besar bagi dai milenial untuk menyampaikan ajaran Islam secara luas dan kreatif. Namun, tantangan seperti validitas informasi, polarisasi, dan persaingan dengan konten hiburan juga harus dihadapi dengan bijak. Dengan meningkatkan literasi digital, berinovasi dalam penyajian konten, dan menjaga etika dakwah, dai milenial dapat memaksimalkan potensi media digital untuk menyebarkan pesan Islam yang damai dan rahmatan lil alamin.
  • Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun