KKN Di Desa Sendiri, Wujud Pengabdian Mahasiswa UNS kepada Masyarakat di Era New Normal

                

Covid-19 telah menjadi sebuah momok yang menghantui masyarakat Indonesia beberapa bulan ini. Virus yang diduga datang dari luar ini selama beberapa bulan ini telah masuk dan menyebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia. Tak luput juga ribuan warga dari penjuru wilayah dinyatakan Positif terdampak Covid-19 ini. 

Tim Medis dan juga Seluruh Elemen masyarakat juga telah berperang mencoba menghadapi dan mencegah penyebaran Virus Corona ini yang bisa menyebar lewat udara dengan sangat cepat. Berbagai cara juga telah di prosedurkan agar bisa menghindari penularan Virus Corona ini seperti menjaga jarak, selalu mengenakan masker dimanapun dan kapanpun, mencuci tangan hingga bersih dan selalu menjaga kebersihan diri.

Hingga saat ini sudah memasuki Era New Normal, dimana Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Indonesia agar bisa berdamai dan hidup berdampingan dengan Virus Corona ini. Frase berdamai yang dimaksudkan disini ialah penyesuain baru dalam tatanan kehidupan. Masyarakat melaksanakan aktivitas seperti sedia kala tetapi harus selalu memperhatikan protokol kesehatan agar bisa terhindar dari Virus Corona ini.

Dalam kondisi seperti ini sangat dibutuhkan relawan-relawan untuk menertibkan dan juga menegaskan kepada masyarakat luas mengenai pemahaman dan juga protokol kesehatan di Era New Normal ini. 

Pada hal ini, Universitas Sebelas Maret mengajak para Mahasiswa angkatan 2017 untuk menjadi bagian dari relawan tersebut di desa nya sendiri alias Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sendiri. Tujuan KKN di Desa Sendiri ini ialah untuk membantu pemahaman masyarakat dan juga membantu masyarakat dalam berbagai bidang seperti Pendidikan, Pemahaman Mengenai New Normal dan masih banyak lagi.

Disini saya, akrab dipanggil dengan Bang Yoz menjadi salah satu relawan KKN Covid-19 Unversitas Sebelas Maret dengan mengabdi di Desa Sendiri yaitu sebuah desa/kampung yang berada dikawasan Kadipiro yang bernama LA Village. 

Dalam KKN ini banyak sekali agenda yang dilakukan diantaranya ialah membuat poster dan juga sticker mengenai Pola Hidup Sehat di Era New Normal dan Pandemi Covid-19 ini, kemudian pembuatan Disinfektan sendiri, Pembuatan Handsanitizer dari bahan alami, pembuatan ember cuci tangan dan sabun, pembagian masker dan masih banyak lagi. Hal ini diwujudkan agar masyarakat di kampung saya dapat paham dan juga terbantu hingga dapat memahami protokol kesehatan di era New Normal Pandemi Covid-19 ini.

Kegiatan pengabdian Masyarakat seperti ini seharusnya tidak hanya dilakukan oleh Mahasiswa semester tertentu saja, melainkan kita yang mengaku berjiwa muda dan juga peduli sesama dan juga sehat jasmani serta rohani harus mampu mengabdi kepada masyarakat sekecil apapun itu.