Lebih lanjut, salah satu dewan Masyaikh di Ma'had Darul Qur'an Wal Hadits NWDI Pancor ini mengatakan, "Sejak era '50-an beliau (Maulanasyaikh) telah menyarankan setiap muslim yang sayang  pada imannya agar memiliki (bukan meminjam) sekaligus menjiwai (tidak hanya membaca/menelaah, tetapi juga menanamnya dalam jiwa kemudian mengejawantahkannya dalam kehidupan sehari-hari) kitab-kitab anti Wahabi yang menentang habis-habisan pemikiran Ibnu Taimiyah (661-728 H.), Ibnu Al-Qayyim (691-751 H.),  dan Ibnu Abdil Wahhab (1115-1206 H.) selaku tokoh-tokoh yang jauh berseberangan dengan Ahlussunnah wal Jama'ah."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H