Mohon tunggu...
Bang Yahya
Bang Yahya Mohon Tunggu... -

Rakyat Badarai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Kuranji dengan Program Nawa Karya Pasti Siaga

26 Mei 2014   22:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1401091205579209756

I = Iptek, yaitu pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

SIAGA

S = Syariah Niaga, dimana BMT yang ada dimaksimalkan untuk menopang ekonomi kerakyatan. BMT Kalumbuk misalnya, untuk tingkat Kota Padang termasuk BMT terbaik.

I = Indah dan Asri, yaitu menciptkan lingkungan yang indah, bersih, dan asri dengan membuat taman-taman di beberapa titik di Kuranji.

A = Adat Lestari, yaitu melestarikan nilai-nilai adat budaya Minangkabau. Tentunya ini tidak terlepas dari peran ninik mamak di Kenagarian Pauh IX. Misalnya pelestarian silat tradisional, silat prestasi, randai, dan basurah adat.

GA = Galakan Antisipasi Bencana, yaitu semacam penggalakan untuk tanggap darurat bencana. Ini erat kaitannya dengan antisipasi segala bentuk bencana. Misalnya menciptkan Kampung Siaga Bencana yang bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana.

Kuranji sebagai daerah zona hijau tsunami, harus bersiap diri sebagai tuan rumah jika sewaktu-waktu terjadi bencana tsunami. Sebab, jika bencana tsunami datang, maka pilihan pertama untuk evakuasi adalah daerah Kuranji dan Pauh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun