Mohon tunggu...
M FarhanHidayat
M FarhanHidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalis Enthusiast

Think Creative

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kasus Pemerasan Penonton DWP: Tantangan Integritas dan Reformasi SDM di Institusi Kepolisian

4 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 4 Januari 2025   09:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kurangnya Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Salah satu penyebab utama maraknya penyalahgunaan wewenang adalah minimnya pengawasan yang efektif. Kejadian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal di kepolisian masih memiliki kelemahan, sehingga oknum yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah melakukan pelanggaran tanpa takut ketahuan.

Dampak Kasus Ini terhadap Institusi Kepolisian

Kasus ini tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga pada keseluruhan institusi kepolisian. Beberapa dampak yang bisa terjadi antara lain:

  • Turunnya Kepercayaan Publik: Kasus ini semakin memperburuk persepsi masyarakat terhadap kepolisian, yang sebelumnya juga kerap mendapat kritik terkait berbagai isu penyalahgunaan kekuasaan.

  • Menurunnya Moral dan Motivasi Anggota Berintegritas: Anggota kepolisian yang masih menjunjung tinggi etika profesi bisa merasa dirugikan karena ulah segelintir oknum yang mencoreng citra institusi.

  • Tuntutan Reformasi Lebih Lanjut: Masyarakat akan semakin mendesak adanya perbaikan sistemik dalam institusi kepolisian untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Rekomendasi Perbaikan dalam Manajemen SDM di Kepolisian

Untuk mencegah kasus serupa terjadi, perlu dilakukan reformasi dalam pengelolaan SDM di tubuh kepolisian. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  1. Meningkatkan Seleksi Berbasis Integritas

    • Memperketat proses rekrutmen dengan tes psikologi yang lebih mendalam guna menyaring individu berpotensi menyalahgunakan wewenang.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
      Lihat Kebijakan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun