Mohon tunggu...
M FarhanHidayat
M FarhanHidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalis Enthusiast

Think Creative

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebanyak 43 Anak Mengikuti Khitanan Massal Gerakan "Ayo Peduli Sesama" 2024

8 Agustus 2024   08:18 Diperbarui: 8 Agustus 2024   08:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Primago Studio

Jakarta, 4 Agustus 2024 – Pada Minggu, 4 Agustus 2024, Masjid Jami' Sabilillah di Pademangan Timur menjadi saksi dari sebuah kegiatan sosial yang penuh makna. Sebanyak 43 anak mengikuti acara khitanan massal yang diselenggarakan oleh Gerakan Ayo Peduli Sesama bersama DKM Masjid Jami' Sabilillah Pademangan Timur serta Member of ASDOKI dr.Iqbal Musyaffa, MARS beserta Tim Darurat Medik Universitas Yarsi

Kegiatan ini merupakan acara khitanan massal yang bertujuan untuk memberikan layanan sunat gratis kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Pademangan Timur dan sekitarnya.

Acara ini diikuti oleh 43 peserta, yang sebagian besar adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pelaksanaan khitan dilakukan oleh tim dokter ASDOKI yang bekerja sama dengan Gerakan Ayo Peduli Sesama dan pengurus DKM Masjid Jami' Sabilillah.

Kegiatan khitanan massal ini berlangsung pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, dimulai sejak pagi hingga siang hari di Masjid Jami' Sabilillah, yang berlokasi di Pademangan Timur, Jakarta. Masjid ini dipilih karena lokasinya yang strategis dan mampu menampung banyak peserta serta keluarga yang hadir.

Khitanan massal ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya bagi keluarga kurang mampu, sekaligus memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat hubungan antarwarga di Pademangan Timur.

Acara ini dimulai dengan registrasi peserta pada pagi hari, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan awal oleh tim medis. Proses khitan dilakukan secara bergantian dengan peralatan medis yang steril dan modern. Setelah selesai, setiap peserta menerima paket hadiah berupa baju muslim, uang tunai, dan plant kit. Acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan pantomim dari Remime serta Badut oleh Aku Badut Indonesia dan games dari relawan yang membuat suasana semakin ceria dan menyenangkan.

Pimpinan Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago, Ustadz Ahmad Ghozali, S.Pd.i, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. "Khitanan massal ini bukan hanya sekadar kegiatan medis, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap sesama. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi para peserta dan keluarganya," ujarnya.

Dokumentasi Primago Studio
Dokumentasi Primago Studio

Salah satu orang tua peserta, Ibu Siti Aisyah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh panitia. "Alhamdulillah, anak saya bisa ikut khitanan massal ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga kebaikan ini mendapat balasan dari Allah SWT," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan khitanan massal ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial dan solidaritas masih kuat terjalin di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun