Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suryo condro kartiko

3 Februari 2025   07:46 Diperbarui: 3 Februari 2025   07:46 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup kita ini hendaklah dapat berguna bagi diri sendiri dan 

bermanfaat bagi orang lain.

Layaknya sifat matahari apa yang ada di jagad raya seisinya ini semua akan diterangi dengan sinarnya, tanpa pilih kasih. Bukankah ini merupakan kejadian nyata yang dapat dilihat dan dirasakan langsung, karena itu hendaklah diyakini kebenarannya tanpa ada yang dapat menyangkalnya?

Selanjutnya kita tinggal mencontoh, dan menerapkan kebenaran tersebut selama kita melakoni perjalanan hidup, dan kehidupan di atas dunia ini layaknya melihat kiprah nabi secara langsung. Dan ini sekaligus, merupakan bukti nyata kebenaran dari ayat Allah yang tertulis.

Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 251. Mereka ( tentara Thalut ) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan ( dalam peperangan itu ) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya ( Daud ) pemerintahan dan hikmah ( sesudah meninggalnya Thalut ) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak ( keganasan ) sebagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia ( yang dicurahkan ) atas semesta alam.

Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 252. Itu adalah ayat - ayat dari Allah, Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu benar - benar salah seorang diantara Nabi - Nabi yang diutus.

Condro ( Bulan ). Dengan bergantinya waktu dari siang ke malam, maka berganti pula yang menerangi jagad raya atau semesta alam seisinya ini. Pada siang hari diterangi dengan sinar matahari, sedangkan pada malam hari diterangi dengan cahaya bulan. Hanya bedanya penerangan di siang hari dilakukan dengan pancaran sinar matahari yang membawa hawa panas, sedangkan dikegelapan malam diterangi dengan cahaya bulan yang tidak disertai hawa panas.

Adapun kesamaan dengan matahari, bulan juga menerangi jagad raya atau semesta alam seisinya tanpa membeda - bedakan satu sama lainnya. Apakah itu berupa: daratan, hutan, manusia, binatang, tumbuhan, gunung, bebatuan, lautan, padang pasir, lembah dan ngarai, dan lain - lain kesemua nya akan diterangi oleh cahayanya.

Manusia hendaklah memiliki sifat, atau wataknya bulan. Menerangi jagad raya atau semesta alam  seisinya di malam hari tanpa efek panas yang ditimbulkannya. Artinya manusia hendaklah dapat memberikan nasehat atau solusi atau jalan keluar .............................

Kepada sesama yang sedang mengalami kesulitan atau mendapat musibah dengan 

sabar dan ikhlas tanpa pamrih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun