Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kemana kita menghadap disitu wajah Allah

8 Oktober 2024   08:57 Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari semua yang telah diuraikan tadi, mari kita akhiri mengucap: tergantung dengan yang di atas, tergantung dengan yang di atas, tergantung dengan yang di atas yang telah menjadi kebiasaan selama ini. Karena pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Allah dipersepsikan layaknya wujud sosok atau makhluk yang duduk di atas Arsy layaknya seorang raja, duduk di singgasana dikelilingi para hulubalang dalam hal ini malaikat.

Padahal sesungguhnya Allah bersama ciptaan-Nya 

termasuk diri manusia dimanapun berada.

Dari penjelasan tadi mudah-mudahan kita sadar, dan tidak perlu jauh-jauh mencari Allah keluar diri kita, sudah pasti tidak akan ketemu karena........

Allah bersama atau menyertai kita 

dimanapun kita berada.

Al Qur'an surat Al Hadiit ayat 4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa: Kemudian Dia bersemayam di atas arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Mengingat Allah merupakan cahaya langit, dan bumi yang keberadaannya meliputi semesta alam atau jagad raya seisinya termasuk diri manusia, sehingga kemanapun kita menghadap disitu wajah Allah.

Hendaklah kita selalu ingat, dan sadar bahwa ................................

Di jagad raya ini tidak ada Dzat lain selain Allah yang dapat menyamai 

atau melebihi kebesaran, dan kekuasaan-Nya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun