Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kawah Candradimuka Pendadaran Keenam

19 September 2024   06:17 Diperbarui: 19 September 2024   06:19 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Singkatnya cara membuat teh manis sebagai berikut. Dalam 2 gelas kita masukkan kedalamnya masing -- masing 3 sendok teh gula pasir ( terbuat dari tebu ), 1 sachet teh celup lalu dituangi air mendidih. Setelah dituangi air mendidih, selang beberapa saat yang semula air tidak berwarna lama - lama berubah menjadi berwarna coklat karena adanya kandungan unsur teh di dalamnya. Setelah warna dilihat cukup coklat, aroma daun teh terasa sudah menyengat sachetan ampas teh diambil, selanjutnya disajikan tamunya di ruang tamu disertai beberapa potong roti di atas piring.

Sambil menyajikan berkata monggo mbakyu teh nasgitelipun dipun unjuk, sinambi dahar roti?(Jawa), bahasa Indonesianya: silahkan mbakyu, teh panas, manis, dan kentalnya diminum sambil makan roti? Tamu menjawab. Injih-injih mbakyu matur nuwun, la kok repot -- repot (Iya -- iya mbakyu terima kasih, wah kok malah jadi merepotkan). Keterangan. Nasgitel singkatan dari panas, legi, dan kentel. 

Setelah tersaji di atas meja, mari kita simak percakapan antara tuan rumah dengan sang tamu.

Tuan rumah. Mbakyu apa yang tersaji di atas meja itu?

Tamu. Oo itu segelas teh, dan roti mbakyu.

Tuan rumah. Kok mengatakan itu adalah segelas teh, apakah mbakyu melihat adanya pohon teh di dalam gelas itu?

Tamu. Oo tidak mbakyu, saya tidak melihat pohon teh dalam gelas itu.

Tuan rumah. Tetapi mengapa mbakyu mengatakan itu adalah segelas teh?

Tamu. Ya karena saya dapat mencium aroma, dan warna dari air yang ada dalam gelas itu mbakyu.

Tuan rumah. Apakah mbakyu yakin dalam gelas itu air teh, walau tidak melihat adanya pohon teh di dalam gelas?

Tamu. Ya saya yakin bahwa itu adalah air teh, walau saya tidak melihat pohon teh di dalam gelas tersebut; Tetapi saya percaya, dan yakin bahwa dalam gelas itu terkandung sari teh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun