Mohon tunggu...
Bangun Sayekti
Bangun Sayekti Mohon Tunggu... Apoteker - Pensiunan Pegawai Negeri Sipil

Lahir di Metro Lampung. Pendidikan terakhir, lulus Sarjana dan Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kawah Candradimuka

17 Mei 2024   07:40 Diperbarui: 17 Mei 2024   07:54 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kalau memang ada, lalu apa wujud kawah Candradimukanya? Bagi kita sebagai warga bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, sudah barang tentu melaksanakan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa apapun agama, dan kepercayaan yang dianut dan diyakininya masing - masing.

Jadi agama apapun agamanya dan kepercayaannya 

itulah kawah Candradimuka.

Oleh karena itu bagi penganut Islam hendaklah ritual: Mengucapkan dua kalimah syahadad, mendirikan shalat, menjalankan puasa, membayar  zakat, mengerjakan haji, dan yang kesemuanya disebut sebagai Rukun Islam hendaklah dikondisikan atau dianalogikan layaknya kawah Candradimuka; Sedangkan bagi saudaraku yang non muslim silahkan menggunakan syarat rukunnya masing -- masing. Sebagai wahana untuk melatih, menggembleng atau menempa diri agar terbangun insan yang berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur.   

Atas hasil karya atau hasil kerja atau hasil perbuatan atau hasil darmabakti insan yang berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur inilah mudah - mudahan tersedia di sisi Allah pahala atau hadiah atau ganjaran baginya, layaknya sang Gatotkaca yang lalu diwisuda menjadi raja para dewa. Padahal saat maju ke medan laga sang Gatotkaca hanya didasari atas niat ikhlas melaksanakan perintah dewa, dan tidak terpikir sama sekali perihal pahala atau ganjaran apa yang akan diterima.

Sejalan dengan alur pikir sang Gatotkaca tadi, mari saat akan berbuat....................................................................

Kita tidak berniat agar mendapat pahala sebagai bekal atau tiket masuk surga, 

tetapi berniat membangun diri agar perbuatan kita di atas dunia ini 

layaknya perjalanan Al Qur'an itu sendiri atau 

sesuai dengan sifat dan kehendak Allah.

Dengan demikian pada saatnya kelak ........................................................................................................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun