Marilah kita murnikan hidup dan ibadah hanya untuk Allah, Ketika kita beritikad hanya Allah semata yang menjadi tujuan hidup, acuan hidup dan jalan hidup... kita harus berpikir bahwa hanya Allah tumpuan harapan, Â tempat meminta, tempat mengadu.
Terkadang  kita kurang menyadari "Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". (QS. Al-An'aam: 162-163). "Dan Dia bersama kalian dimanapun kalian berada..." (QS.Al-Hadid : 4). Camkanlah agar hidup tidak hampa.Wallahu"alam.(*)
Penulis: Bangun Lubis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H