kucari kutu pada kepalanya
yang membuat petruk kantong bolong melompong
tak dapat duduk atau beli hidup berseragam
kucari kutu pada kepalanya
yang membuat rumah mewah habis jerih payah
sekedar hadiah kutu-kutu pada kepala “celotehnya”
ya…
kutu?, bukan bangsat ditempat peraduan
bangsat!, bukan itu hanyalah seekor kutu
pengisap darah tak pandang disela bulu apa
asal dapat membuatnya buncit, tutup mata demi kian Wah !
wah, kutu lengket menyatu pada kepalanya
yang membuat budaya jabat tangan menjumput
serah terima atau apa mau dikatakan pada seseorang
untuk menunjuk itulah kutu yang ada di kepala
dada ini menjadi lunglai kesal mencari kutu-kutu pada kepalanya
apa yang harus dijawab kalau cicit-cicit mengadu
untuk membalas budi orang yaitu ibu bapak
yang pernah diajarkan nenek moyang kepada ibu bapaknya dulu
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI