Mohon tunggu...
Bambang Tedjo Sungkono
Bambang Tedjo Sungkono Mohon Tunggu... -

biasa tanpa jabatan\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

meniti lengang

26 Februari 2011   14:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kumelingkar menikmati pelangi hitam menyilau

disudut matanya mengalir titik kepasrahan

menderu rasa dalam uraian rambut belantara

tersibak sungging basah membelah bibirnya

*

perjalanan yang begitu melesat sangat jauh

memadu hati penuh harap dan sepi menyepi

menyekat garis mata-mata menghampar

**

tak sepatah dari dua rasa membentuk siluet

meniti, ikrarkan batas tanpa antar masa

***

detik ini, kini…

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun