Mohon tunggu...
Bambang Tedjo Sungkono
Bambang Tedjo Sungkono Mohon Tunggu... -

biasa tanpa jabatan\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Kalang Kabut

20 Februari 2011   09:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:26 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2/3 dari separuh hari dihiasi teriakkan

hujatan ketika cinta rujuk kembali

untuk melepas borgol rindu bersemayam

atau cengkeraman cemburu yang membabi

,,,

rona keemasan meranggkak ruang gelap

der..der…cinta terkutuk dari rujuk

remah tercecer tak dapat menyatu lagi

angan berhamburan dari angan-angan

niat merantai kaki dan tangan hati

tertelan

,,,

asmara dua hati kala senja itu

berkalang air mata sarat caci maki

kembali kalang kabut, di sini

selimuti rindu memerah mendendam

batas senja itu cerai berai kembali

mengelak rujuk menyemat jalinan

1/3 dari separuh hari tak mampu menyatu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun