Aku tidak kaget kalau Ariel keluar dari penjara lalu bikin buku dan laris. Aku juga tidak kaget kalau orang hebat seperti Chairul Tanjung bikin buku lalu jadi best seller dimana-mana.
Aku malah kaget kalau seorang guru Wijaya Kesuma bikin buku. Hebat, malah lebih dibandingkan kedua tokoh di atas. Bukan siapa-siapa tapi berani untuk mengkliping hidupnya menjadi buku, Kalau pun tidak terlalu laris, harap maklum saja, pak WK bukan siapa-siapa, dia tentu tak bisa mempromosikan bukunya tersebut di media-media seperti yang lainnya. Tapi tetap saja dia patut diacungi dua jempol sekaligus atas raihan selama ini.
Sudah tentu bikin buku bagi penulis membutuhkan bahan yang tak sedikit, Pak WK telah lama jadi guru dan mengabdi ke masyarakat. Dia juga aktif menulis di kompasiana sejak lama, sangat cukup bagi dia mengumpulkan semua tulisan itu menjadi buku.
Ariel NOAH sudah lama jadi artis terkenal, berbagai macam kehidupan telah dia jalani baik itu di penjara mau pun di blantika musik, jadi tak heran dia bikin buku. Begitu pun CH, dia seorang pengusaha, naik turun dan gelombang kehidupan pasti telah dia jalani semuanya. Kalau dia mau bikin buku, itu wajar-wajar saja, toh itu bisa jadi akan memotivasi bagi yang lain.
Kalau Jessika Iskandar bikin buku?,
oh no, dia siapa?.
Jessika iskandar artis Indonesia, dia sering main di FTV dulunya. Semenjak dia kenal Olga dan digosipkan dekat dekat cowok kemayu itu, dia naik daun, namanya meroket, genit sana sini sebagai presenter dan komedian bersama Olga, dan sekarang dia ngetop dan berhasrat mau bikin buku juga.
Modal terkenal emang enak buat segalanya, jualan baju, bisnis restoran, bikin band, jadi produser atau bikin buku, selagi terkenal semua hal itu tak sulit untuk dijalani. Duit mengalir terus, nongol di tipi sekalian jualan buku.
Itulah mengapa orang mau terkenal, segala jenis kehidupan mudah untuk dijalani. Jessika pede mau bikin buku walaupun hidup dia biasa-biasa saja, kalau Bang toyib yang hidupnya biasa-biasa saja kayak Jessika lalu bikin buku juga, tentu nekad, berani menanggung resiko tidak laris karena bang toyib bukan artis terkenal.
Bang toyib cuma iri liat jessika bikin buku, mau bikin buku tapi tak mampu, nulis novel tak bisa, nulis opini acak-acakan apalagi reportase, jadinya tetep aja gini merhatiin orang ngeluncurin buku.
Duhhh nasibbbb,,,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H