Ketiak biasanya berbau karena letaknya tertutup dan tempat biangnya keringat. Banyak yang menghindari aroma yang keluar dari bau ketiak, apa lagi yang becek dan basah habis setelah olahraga.
Itulah ramai tercipta produk deodoran khusus ketiak supaya tak bau. Malu rasanya pabila ketiak bau bawang, apalagi lagi asyiknya berpacaran, tiba-tiba ilfill akibat bau ketiak pasangan menyeruak disela-sela romantisme.
Tapi diantara yang tidak suka, rupanya ada yang suka. Ini saya lihat dari twips @dokterseksi, dokter yang banyak mengupas masalah kesehatan dan seks.
Dia kasih twit yang berbunyi, "siapa yang suka 'ndusel' dan membaui ketiak pasangan tercinta?, kenapa suka?"
ada beberapa kicauan menjawab pertanyaan di antaranya :
@ghalond, "baunya khas"
@beenebeg, "wanginya khas dok, bikin merem melek geregetan"
@ghaninanda, " kebiasaan dan berlanjut jadi hobi"
@sepor_lempong, " akuuuu,,,baunya ngangenin"
@royz_berry, "aku,,, gemez dan bikin nyaman"
@n444de, " akuu, soalnya wangi ketiak poppii ngangenin"
@QOQOm, " aromanya deg-degan seru, berasa tambah sayang".
Ehm, tak selamanya yang berbau itu tidak disukai, buktinya bau ketiak pasangannya ada yang suka. Entahlah, mungkin ada chemistrii sendiri di bau ketiak sehingga bikin kangen dan kelepek-kelepk pasangan.
Beberapa ahli dan pakar seks banyak yang mengemukakan kalau bau ketiak pasangannya bikin seks tambah hot. Bisa jadi memang bau ketiak itu mengandung aroma pengiat seks.
Tapi tiap orang beda-beda, ada yang merasa jijik membau ketiak pasangannya yang sedang becek-beceknya lagi. Ada yang memang sangat menikmati, itulah dunia.
Kalau aku belum bisa ngomong suka atau tidak bau ketiak pasangan, karena si genteng ini masih jomblo. Tapi setelah dibau-bau punya sendiri, kayaknya enggak dehhhh,,, mending membaui yang lain.
Ahhh capek dehhh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H