Sulap Tanaman Liar jadi Bioinsektisida Pengendali Hama Wereng: Mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas 2024 di Campago Barat

Populasi hama wereng yang tidak terkendali telah menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam penurunan produksi padi, memberikan dampak serius bagi para petani di Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.

Penggunaan pestisida secara berlebihan sebagai upaya pengendalian telah mengakibatkan peningkatan signifikan dalam biaya operasional bagi para petani. Selain itu, kekhawatiran akan penurunan harga jual padi juga menjadi perhatian utama, mengancam jumlah peminat yang berpotensi menurun.

Menghadapi situasi yang mengkhawatirkan ini, Tim KKN Tematik Universitas Andalas tahun 2024 di Campago Barat telah menginisiasi sebuah program sosialisasi dan pendampingan untuk memanfaatkan tanaman liar sebagai alternatif bioinsektisida. 

Konsep program ini bertumpu pada transformasi tanaman liar yang sebelumnya dianggap tidak bermanfaat menjadi sumber daya yang bernilai, karena kandungan senyawa-senyawa tertentu yang terbukti mampu mengendalikan populasi hama wereng pada tanaman padi. 

Tanaman liar yang menjadi fokus adalah akar wangi (Polygala paniculata), yang diketahui mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, fenol, tanin, steroid, dan terpenoid yang memiliki sifat pengusir (repellent) terhadap hama serta menghambat perkembangbiakan hama, terutama serangga seperti wereng.

Pelaksanaan program pada tanggal 30 Januari 2024 di Musholla Ambacang, Bayur Campago Barat, Padang Pariaman, disertai oleh Bapak Amrizon S. P. sebagai Tim POPT dan Ibu Evi Andriyani dari PPL V Koto Kampung Dalam. Sasaran dari program ini adalah seluruh kelompok tani di Nagari Campago Barat, termasuk di antaranya Kelompok Tani Mangga Dua dan kelompok tani lainnya.

Sosialisasi Penanggulangan Hama Wereng oleh Tim KKN Tematik Universitas Andalas 2024/Dok pribadi

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dasar yang disampaikan oleh Tim KKN Tematik Universitas Andalas 2024 di Campago Barat, terkait dengan pemahaman mengenai hama wereng dan pemanfaatan akar wangi sebagai bioinsektisida alami, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan bioinsektisida bersama para petani. 

Tingginya antusiasme dan semangat para petani dalam mengikuti program ini menunjukkan keberhasilan implementasi serta relevansi dari program yang diselenggarakan oleh Tim KKN Tematik Universitas Andalas 2024 di Campago Barat. Peserta aktif bertanya mengenai materi yang disampaikan, dan Bapak Amrizon juga memberikan tambahan informasi mengenai perkembangbiakan hama wereng.

Partisipasi aktif dari seluruh peserta sosialisasi dalam memahami materi yang diberikan serta penjelasan langkah demi langkah dalam pembuatan bioinsektisida menandakan keseriusan dalam upaya pengendalian hama wereng.