Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Guru Cubit Siswa Dipenjara, Guru Cukur Siswa Dipidana!

16 Mei 2016   10:49 Diperbarui: 16 Mei 2016   10:54 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai hal ini ada beberapa sikap yang seharusnya kita punya:

Pertama, untuk orang tua, perhatikan hal ini: bagaimanapun, apa yang dilakukan guru pasti ada sebabnya. Kalau ada asap pasti selalu ada apinya. Artinya, jika memang guru sampai mencubit (atau bahkan sampai menyiram), saya yakin sekali ada sikap atau tingkah anak kita yang tidak benar. 

Guru melakukan itu semua, menghukum siswa, adalah untuk memberikan pelajaran dan pembentukan karakter. 

Dan kalau anak kita dihukum, maka lihat saja, efek yang ditimbulkan bahaya atau tidak? Jika hanya dicubit, disiram, atau dicukur, itu kan nggak bahaya. Jadi, tidak perlu berlebihan. 

Agar apa?

Supaya anak kita sadar bahwa ada sikapnya yang salah dan harus diperbaiki. Anak itu tidak melulu harus dituruti semua kemauannya. Tidak melulu harus dimanja. 

Hukuman itu ada gunanya agar anak kita bisa mandiri dan semakin paham mana yang benar dan mana yang salah. Mereka akan dewasa dan menjalani kehidupannya sendiri kelak, maka memanjakan atau menuruti semua kemauannya adalah hal bodoh yang seharusnya tidak dilakukan. 

Kedua, ini saran saya buat guru-guru: menghukum tentu saja boleh, tapi harus hati-hati. Apalagi di jaman seperti sekarang. Kita diminta mendidik tapi tidak boleh melakukan ini dan itu. Padahal, kita lebih tahu tindakan apa yang seharusnya diterapkan. 

Karena hal inilah, maka ketika akan menghukum siswa karena sudah bersikap kelewatan, pilih hukuman yang paling ringan dan tidak membahayakan. 

Alangkah lebih bagus lagi jika bisa dilakukan tanpa harus memberikan hukuman. 

Saya tahu itu berat, tapi bisa. Insya Allah. Jaga kesabaran dan tetaplah menjadi guru yang menyenangkan. Anggap semua siswa adalah teman. Dekati mereka dan lakukan pendidikan dengan pendekatan yang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun