Beberapa hari lalu, saya sempat kehilangan fokus dan sedikit melenceng dari tujuan awal saya ngeblog. Saya tergoda ketika salah satu teman saya bilang, “Bang Syaiha, Alhamdulillah dalam sebulan saya bisa dapat 800 dollar loh dari sebuah blog.”
“Bagaimana bisa?” saya penasaran dan bertanya.
“Saya main di GA (Google Adsense).”
“Emang banyak yang ngeklik iklan GA, ya?”
Teman saya kemudian membenarkan posisi duduknya dan menjelaskan, “Saya main di blog luar. Jadi, blog saya isinya berbahasa Inggris. Iklan GA jauh lebih tinggi konversinya di luar negeri, memang.”
“Berarti bahasa Inggrismu hebat dong, ya?”
Sahabat saya menggeleng sambil cengengesan, “Nggak, Bang Syaiha. Setiap bulan saya beli artikel siap pakai dan publish saja di blog.”
“Jadi, isi blog itu nggak ada yang asli tulisanmu?”
“Yap! Nggak ada!” Ia tersenyum lagi dan berkata, “Sejak awal saya memang berniat cari uang saja lewat blog. Jadi, ya begitulah saya mengelolanya.”
Diam sejenak. Saya mencerna setiap kalimatnya dan tanpa sadar, saya mulai berpikir: “Kayaknya keren juga kalau blog bisa dimonetize demikian, ya?”
Teman saya bilang lagi, “Oh iya, Bang Syaiha kan juga aktif ngeblog tuh, kenapa nggak dioptimalkan aja untuk cari uang? Lumayan loh, Bang!”
Nah..
Kalimat itulah yang membuat saya beberapa hari ini membaca banyak artikel tentang bagaimana mendapatkan uang dari blog. Akibatnya, karena aktivitas ini, saya menjadi lupa bahwa tujuan awal saya ngeblog adalah untuk menulis, menebarkan kebaikan, atau apa saja.
Ketika pertama kali membangun blog ini, dulu, saya tidak berpikir yang macam-macam. Hanya ingin belajar menulis, berinteraksi dengan banyak orang, dan meninggalkan jejak kehidupan buat anak cucu saya kelak.
Sesederhana itulah..
Dulu, saya nggak pernah kepikiran bisa dapat uang darisini. Itulah mengapa saya nggak pernah pasang iklan apapun.
Blog saya kosong dari iklan dan pop up, isinya hanya tulisan-tulisan saya, berita tentang keseharian saya, atau buku-buku saya yang baru saja diterbitkan.
Tidak lebih.
Memang benar, saya tidak memungkirinya. Kelak, jika memungkinkan, barangkali saya akan membangun sebuah blog yang bisa mendatangkan uang banyak. Tapi itu tentu bukan blog ini.
Blog itu harus blog berbahasa Inggris. Bukan blog berbahasa Indonesia.
Dan untuk itu semua, saya butuh guru. Mungkin teman saya tadi akan saya paksa menjadi guru dan mengajari saya banyak hal. kan lumayan, dapat ilmu gratis!
Untuk memahami tentang monetizing blog, membaca artikel di internet saja, bagi saya masih belum cukup. Beberapa hari ini saya mengalaminya, mengerutkan kening, bingung dengan beberapa istilah, dan sebagainya.
Karena hal itulah, makanya saya hentikan semua aktivitas itu dan menunggu beberapa tahun lagi, mungkin.
Ketika memutuskan berhenti belajar itu, saya kemudian merenung: “Mengapa akhir-akhir ini saya malah jadi materialis banget yak? Merasa bahwa menulis di blog harusnya mendapatkan uang dan imbalan! Merasa bahwa yang saya lakukan selama ini (menulis di blog) sia-sia!”
Hadeuh!
Dalam perenungan itu, saya lalu mendaftar lagi hal-hal yang pernah saya dapatkan dari blogging: bisa menerbitkan buku dan menjualnya, memenangkan beberapa lomba menulis, mempunyai banyak teman, dan masih banyak lagi.
Semua itu memang bukanlah uang yang berlimpah. Tapi, bukankah selama ini saya bahagia menulis di blog dan menyebarkan semua tulisan saya?
Dan kebahagiaan, saya rasa adalah hal tertinggi yang selalu diinginkan semua manusia.
Selama ini saya toh sudah mendapatkannya. Hanya karena obrolan ringan dengan teman saya tadi, saya kemudian lupa dan sibuk mengejar-ngejar materi yang membuat hidup saya sedikit melenceng dari cita-cita awal.
Akhirnya, setelah merenung itu, saya memantapkan diri kembali. Saya ngeblog untuk diri saya sendiri, untuk menulis, dan mengabadikan kehidupan.
Biarlah, Allah yang akan membawa tulisan saya akan kemana muaranya. Percaya saja, rejeki sudah ada yang mengatur dan tidak mungkin tertukar.
Demikian.
Disclaimer: tulisan ini juga diposting di blog penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H