Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lelaki Tukang Selingkuh dan Suka 'Jajan'

7 Mei 2016   20:41 Diperbarui: 7 Mei 2016   20:47 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Ketika Rasulullah melakukan Isra' dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha, diperlihatkanlah kepadanya beragam peristiwa." ujar khatib shalat Jum'at kemarin, pada sebuah masjid di bilangan Bogor, "Ada orang yang diberikan kepadanya dua mangkuk berisi daging." 

"Mangkuk pertama berisi daging yang telah dimasak dan nikmat sekali rasanya. Aromanya menggoda dan pasti bergizi tinggi. Sedangkan satu yang lain berisi daging mentah yang telah busuk, penuh ulat dan belatung." 

Saya mendengarkan dengan penuh minat, tidak mengantuk sama sekali. Tumben. 

"Anehnya," khatib melanjutkan kisah itu, "orang ini bukannya memilih daging yang telah dimasak, malah melahap yang mentah dan busuk. Ia memakannya seperti orang kelaparan yang buta, nggak sadar bahwa yang ia makan adalah pilihan paling buruk." 

Saya bergidik membayangkannya. Ngeri. Berdoa dalam hati, semoga saya tidak menjadi orang yang demikian. 

"Rasulullah bertanya kepada malaikat Jibril yang menemani perjalanannya: 'Ya Jibril, apakah yang terjadi dengan orang itu? Mengapa ia memilih daging yang busuk? Bukankah di depannya ada daging yang lebih baik?'" 

"Jibril lalu menjelaskan: 'Itu adalah umatmu yang sudah menikah, punya pasangan yang halal di rumah, tapi malah memilih yang tidak halal. Lebih tertarik dengan orang lain dibandingkan kekasih halalnya.'" 

Ya Tuhan...

Sampai pada titik ini, saya tertegun. Menyadari bahwa hal seperti ini, banyak terjadi di jaman sekarang. 

Lihat saja tempat-tempat prostitusi, banyak lelaki hidung belang yang kesana. Melampiaskan nafsu semau-maunya. Padahal, boleh jadi mereka sudah beristri dan punya anak. Mereka lebih memilih daging busuk dibandingkan daging halal yang nikmat. 

Atau, tidak perlu jauh-jauh ke tempat prostitusi, bahkan kejadian seperti ini juga kerap ada di lingkungan kita, bukan? Ada suami yang melakukan perselingkuhan dengan istri tetangganya, toh? Melakukan perbuatan setan dan malah bangga. 

Tidak percaya? 

Silakan baca berita-berita di televisi, lihat bagaimana banyaknya fenomena istri simpanan, perempuan satu malam, dan sebagainya. Itu yang terungkap dan masuk berita, yang tersembunyi dan tidak ketahuan, boleh jadi jumlahnya jauh lebih banyak. 

Beberapa waktu lalu, saya bahkan sempat membaca tentang ditangkapnya Ika Waria di Babe (sebuah aplikasi berita). Dikatakan bahwa Ika Waria ini menjajakan dirinya melalui jejaring sosial, twitter. Dan ketika penangkapan, di tempat kostnya ditemukan satu kardus kondom, seplastik tisu bekas sperma, juga uang 800 juta! 

Edan! 

Waria saja bisa selaku ini, ya? Apalagi kalau perempuan tulen! Dan banyaknya kondom, bekas sperma, juga uang yang berhasil dikumpulkan, menjadi bukti bahwa kelak, pasti akan banyak lelaki seperti yang digambarkan di atas, lebih memilih makan daging busuk dibandingkan daging masak yang nikmat, juga halal. 

Selain kasus penangkapan Ika Waria beberapa hari lalu, kita juga pasti belum lupa tentang kematian Tata Chubby, bukan? 

Ia dibunuh oleh pelanggannya sendiri. Oleh lelaki hidung belang yang sudah beristri. 

Agak aneh memang (terutama bagi saya), kok mau-maunya 'jajan' di luar? Padahal ia sudah punya pasangan yang halal di rumah. Emang apa bedanya sih? Toh, kata teman saya, rasanya sama aja. Ups!

Lalu muncul deh sebuah pertanyaan: mengapa banyak lelaki yang tidak puas dengan istri lalu memilih berselingkuh atau 'jajan' di luar? 

Jawabannya bisa banyak: (1) Karena si lelaki kurang bersyukur, (2) Iman dan takwa di dadanya tidak kuat, (3) Kurang komunikasi ketika melakukan hubungan ranjang, (4) Sering menonton film porno dan penasaran, atau sebagainya. 

Setiap orang yang melakukan hal itu, selingkuh atau 'jajan', pasti punya alasan sendiri-sendiri. 

Dan apapun alasannya, bagi saya itu tidak bisa dibenarkan. 

Udah, gitu aja.. 

[Saya posting juga di http://bangsyaiha.com/]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun