Mari kita bahas pelan-pelan.
Pertama, ingatlah bahwa kecantikan adalah relatif. Artinya, setiap orang akan memiliki definisi yang berbeda akan kecantikan. Si Bunga, mungkin terlihat cantik bagi Doni, tapi bagi Riko barangkali Bunga biasa-biasa saja, tak ada cantik-cantiknya sama sekali.
Melati, barangkali terlihat proporsional di mata Deni, tapi bagi Sutrisno boleh jadi Melati itu terlihat bulat, gempal, dan tak bisa dibanggakan sama sekali. Lihatlah, tubuhnya bulat seperti gajah yang bengkak.
Sebaliknya, Anggun mungkin menawan di mata sebagian lelaki, tapi bagi Sandi, barangkali Anggun tak menarik. tubuhnya tipis seperti lidi. Kurus kering dan tak mengenakkan jika dipandang dan dipegang (#Eh).
Sekali lagi, cantik itu relatif. Maka tenang saja, suatu saat, sebiasa apapun wajah dan tubuh kalian, pasti akan ada yang tulus dan ikhlas bilang kalian cantik luar biasa. Yang terpenting, mau kurus atau gemuk, jaga saja kesehatan dan rajin berolah raga.
Kedua, kecantikan itu bukan semata-mata tentang wajah saja. Jauh lebih penting dari itu semua, kecantikan adalah tentang kepercayaan diri yang tinggi di dalam dada. Artinya, asal kita percaya diri dengan apa yang kita kenakan dan kita lakukan, maka sebenarnya orang lain juga akan memandang kita demikian.
“Perempuan itu keren ya! Walau wajahnya biasa-biasa saja, tapi dia energik dan percaya diri. Enak sekali menyaksikannya tampil di depan.”
Selanjutnya, selain tentang kepercayaan diri yang tinggi, kecantikan juga tentang keserasian dan kerapihan. Wajah boleh biasa-biasa saja, tapi asal dikemas dengan baik, sesuai warna antara atasan dan bawahan, sesuai dengan bentuk badan dan wajah, maka kalian akan tetap terlihat memesona.
Sama seperti singkong. Ia makanan biasa, murah sekali di pasaran. Tapi ketika dikemas dengan sangat baik, diletakkan di minimarket-minimarket besar dan ternama, akan berbeda sekali harganya bukan?
Kalian perempuan, cobalah sesekali perhatikan busana yang akan dipakai beraktivitas di luar, pastikan sudah serasi warnanya dan jangan asal-asalan.
Ketiga, ini yang paling penting, bahwa kecantikan akhlak dan perilaku jauh lebih penting dibandingkan segala-galanya. Maka selain memperbaiki diri dan penampilan, perbaiki juga kepribadian. Banyak-banyak membaca buku dan belajar dari teladan-teladan terbaik perempuan-perempuan hebat semacam Khadijah, Aisyah, dan sebagainya.