Mohon tunggu...
Bang Syaiha
Bang Syaiha Mohon Tunggu... Guru | Penulis | Blogger | Writer | Trainer -

www.bangsyaiha.com | https://www.facebook.com/bangsyaiha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiga Hal Penting yang Harus Diperhatikan Agar Jodoh Segera Datang

14 Oktober 2015   06:06 Diperbarui: 14 Oktober 2015   06:06 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bang Syaiha,” sapa seorang perempuan di pesan singkat beberapa waktu lalu, “saya senang sekali membaca tulisan-tulisan Abang di fan page dan blog. Bahasanya ringan dan mengalir. Saya suka. Saya suka.”

Demi apresiasinya itu, saya balas singkat, “Terimakasih, mbak. Terimakasih karena sudah bersedia membaca dan membagikan beberapa tulisan saya ke orang lain.”

Diam beberapa jenak. Saya sempat berpikir bahwa dia mungkin saja hanya salah satu pembaca yang ingin memuji semua tulisan yang pernah saya bagikan. Tidak lebih. Eh, tahunya saya salah. Karena beberapa menit kemudian, ponsel saya bergetar lagi, sebuah pesan singkat masuk dari orang yang sama.

Katanya, “Saya baca-baca, sebagian besar tulisan Bang Syaiha kan lahir karena pertanyaan dari orang-orang tuh, nah sebenarnya saya pun demikian, Bang. Ada sedikit keluh kesah yang ingin saya tanyakan. Semoga saja Bang Syaiha mau memberi sedikit masukan dan pencerahan.”

“Saya perempuan 27 tahun, Bang. Masih single, belum menikah. Sudah tak terhitung lagi orang-orang bertanya ke saya, ‘Kapan nikah, Bunga?’ atau ‘Mau sampai kapan sendirian? Kuliah udah beres, pekerjaan udah ada, apalagi yang mau dikejar?’ dan sebagainya.”

“Saya sendiri sebenarnya sudah sejak empat tahun lalu ingin sekali menggenapkan agama saya, Bang. Ingin menikah. Tapi apalah yang bisa diharapkan, pangeran berkuda itu tak kunjung datang. Satu dua tahun lewat, tak ada satupun lelaki yang menghampiri. Hingga sekarang, kalaupun ada lelaki yang dekat-dekat, tak ada satupun yang bisa diharapkan. Mundur teratur ketika saya bilang, ‘Jika serius silakan datangi orang tua saya, Mas.’

“Nah, Bang Syaiha, bolehlah ceritakan, adakah amalan tertentu yang harus saya lakukan agar jodoh yang saya dambakan itu bisa segera datang?”

Mendapatkan pertanyaan seperti itu, di kepala saya lalu berkelebat beberapa poin-poin penting yang sekiranya bisa dijadikan bahan pertimbangan. Semoga saja tulisan singkat ini bisa menjadi sedikit ilmu yang berguna buat sesiapa saja yang membacanya.

Pertama, benar, bahwa di negara kita, ketika seorang perempuan belum juga menikah saat usianya sudah lewat 25 tahun, rasanya gimana gitu. Ada mulut-mulut usil yang iseng sekali bertanya-tanya, ‘Kapan nikah?’.

Padahal, pertanyaan semacam itu, tak akan menyelesaikan masalah sama sekali. sebaliknya, justru semakin menambah beban mental, membuat yang ditanya semakin tertekan.

Maka sebaiknya, ini menjadi pelajaran penting buat kita semua, ketika ada teman yang hingga saat ini, ketika usianya kian bertambah tapi belum juga menikah, berhentilah bertanya-tanya. Jauh lebih baik dari itu semua adalah, mengapa tak kalian carikan saja jodohnya?

Jika ada teman yang juga masih sendiri, tak ada salahnya toh, kenalkan mereka. Itung-itung membantu. Kalau cocok, Alhamdulillah. Nggak ya juga nggak apa-apa. Namanya juga usaha.

Kedua, tentang adakah amalan yang bisa dilakukan agar jodoh segera datang? Jujur, saya sendiri tak tahu akan hal ini. Tapi bagi saya, jodoh adalah urusan Tuhan, hak mutlaknya Dia. Maka untuk mempermudahnya, ya kalian dekati saja Dia.

Perbanyak amalan sunnah. Sebagian orang ada yang bilang, kuatkan sedekahnya, amalin puasa senin-kamisnya. Sebagian yang lain ada yang berujar, banyakin shalat tahajjudnya, banyakin wudhu dan tilawahnya. Dan tentu saja, jangan berhenti berdoa, minta kepada Allah dengan sebaik-baik permintaan.

Bagi Allah mudah saja membolak-balikkan hati manusia, bukan? Maka, mintalah satu hati saja agar diberikan kecenderungan kepada kalian.

“Bang Syaiha, kalau berdoa tentang jodoh itu menyebut nama si A atau si B gitu boleh ya?”

Aih, tentu saja boleh. Tidak masalah. Misalkan kalian berdoa, “Ya Allah, jika memang si A adalah jodoh saya, maka mudahkanlah ya Rabb. Berikan kecenderungan dalam dadanya untuk mengarah kepada saya,” semacam itulah. Untuk hal ini, kalian bisa tanyakan kepada orang-orang yang lebih paham.

“Bang Syaiha, saya sudah perbanyak ibadah kepada Allah, tapi kok jodoh saya belum datang juga?”

Tentu saja, mengharapkannya datang hanya dengan beribadah dan tak melakukan apa-apa adalah kesalahan terbodoh yang seharusnya dihindari. Setelah mendekatkan diri, kalian juga harus melakukan beberapa hal.

#1. Buka Diri

Jika kalian punya semangka terbaik: rasanya manis sekali, berukuran besar, dan tak ada bijinya, apakah orang-orang akan mengetahuinya jika kalian hanya simpan buah itu di dalam rumah? Apakah tetangga dan sanak kerabat akan tergoda jika ia hanya ada di sudut ruangan dan tak pernah dipamerkan?

Tidak. Sehebat apapun semangka itu, jika hanya teronggok di dalam rumah, tidak akan ada yang tahu. Tidak akan ada yang tertarik membeli dan memintanya.

Pun sama dengan kalian perempuan. Saya tentu saja tak meminta kalian memamerkan diri, berbusana menor, lalu berlenggak-lenggok di depan banyak orang. Tidak demikian. Tapi setidaknya, jika jodoh kalian ingin segera datang, terbukalah pada banyak orang. Jalin silaturahim dan ikutilah beberapa kegiatan yang diadakan di sekitar.

#2. Jangan Ketus

Ini hal penting lain, suatu kali mungkin akan ada seorang lelaki yang mengirimi pesan singkat, bertanya kabar dan sebagainya. Nah, jika memang kalian ada rasa kepadanya –walau sedikit, maka balaslah pesan singkat itu. Bersikaplah menyenangkan dan jadilah lawan bicara yang baik.

Tentu saja, saya tak meminta kalian bertelpon mesra dan bermanja-manja, bukan? Saya hanya menganjurkan agar kalian jangan terlalu ketus dan kemudian tak membalas pesan singkat itu. Simpel.

Ketahuilah, jaman sekarang, banyak loh lelaki yang melakukan PDKT awal dengan mengirimi kalian pesan singkat. Mereka harap-harap cemas, menunggu-nunggu, kalian ini perempuan yang enak diajak ngobrol, nyambung, atau malah sebaliknya. Ketus, terkesan sombong, dan tertutup. Nah!

#3. Jadilah Cantik

Di tulisan saya kemarin, sudah saya katakan bahwa lelaki adalah makhluk visual. Artinya, pertimbangan mereka mendekati perempuan adalah karena kecantikan. Untuk itulah, agar jodoh kalian segera datang, perhatikan hal ini baik-baik. Kalian harus terlihat cantik dan menawan.

Sesekali, perhatikan pakaian kalian, sudah cocok warnanya belum? Bercerminlah, bagaimana kerudung kalian, sudah lurus dan indah belum? Atau malah miring ke kiri dan ke kanan? Tak lupa, perhatikan juga helai-helai rambut, apakah mereka berserakan keluar atau masih tertutup rapi di dalam?

Tentu saja, sekali lagi, saya tak berkata bahwa kalian harus berdandan menor dan berlebihan. Simpel saja, cobalah untuk lebih serasi dan rapi ketika tampil di luar rumah. Gunakan busana dan gaun yang cocok. Karena kecantikan itu bukan tentang bentuk paras dan tubuh saja, bukan? Tapi tentang bagaimana kalian mengemas diri. Menjadikannya lebih enak dipandang.

Demikian.

Saya posting juga di www.bangsyaiha.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun